Gorontalopost.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menunjukan kepedulianya terhadap warga yang menjadi korban bencana.
Tak hanya di Gorontalo, di luar daerah pun, warga Gorontalo tetap menjadi perhatian. Seperti warga Gorontalo yang menjadi korban kebakaran di Pasar Jengki, Kota Manado, Sulawesi Utara, bulan lalu.
WAKIL Gubernur Gorontalo Idris Rahim, datang langsung membawa bantuan untuk para korban bencana kebakaran itu. Bantuan diserahkan Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim di halaman Asrama Mahasiswa Gorontalo di Manado, Jumat (4/3).
Bantuan diberikan kepada 50 warga Gorontalo yang berjualan di Pasar Jengki yang terkena dampak musibah kebakaran yang terjadi pada 14 Februari 2022. Masing-masing penjual menerima bantuan dalam bentuk tabungan, sebesar Rp1,5 juta melalui Bank SulutGo.
“Jangan dilihat besar kecilnya nilai bantuan ini. Sesungguhnya ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa kesetiakawanan sosial pemerintah daerah untuk warga Gorontalo yang dilanda bencana di Kota Manado,” kata Wagub Idris Rahim.
Idris berharap bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban para korban kebakaran. Wagub juga mengimbau Pemerintah Kabupaten/Kota di Gorontalo dapat mengalokasikan bantuan untuk warga Gorontalo korban kebakaran di Pasar Jengki.
“Sebagai umat beragama, hanya ada tiga sandaran kita saat terkena musibah yaitu berdoa, bersabar, dan meningkatkan iman dan takwa. Insya Allah pemerintah daerah baik di Sulawesi Utara maupun Gorontalo akan selalu hadir untuk membantu kesulitan warga,” ucap Idris.
Sementara itu berdasarkan penuturan Abdun Lihawa, seorang korban yang berasal dari Desa Hulawa, Telaga, Kabupaten Gorontalo, kebanyakan yang menjadi korban kebakaran di Pasar Jengki adalah warga Gorontalo.
Berdasarkan data dari Pemerintah Kota Manado, dari 64 kepala keluarga yang menjadi korban, 50 kepala keluarga di antaranya merupakan warga Gorontalo.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dua provinsi, Sulawesi Utara dan Gorontalo yang telah peduli kepada kami,” tandas Abdun yang sehari-harinya berjualan bahan kebutuhan pokok dan voucer telepon seluler di Pasar Jengki. (tro*)













Discussion about this post