Gorontalopost.id – Bimbingan Teknis (Bimtek) penerapan aplikasi e-Monep resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid, Sabtu (26/2) pekan kemarin, di Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Sebelum menutup kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari berturut-turut itu, Sekda Ismail mengatakan, pada dasarnya Bimtek penerapan aplikasi e-Monep bertujuan untuk meningikatkan kualitas sumber daya aparatur pemerintah khususnya dalam rangka pengawasan, pengendalian dan pelaporan pembangunan.
“Selain itu, juga untuk memberikan dampak perubahan besar atas pelaporan serapan anggaran dan pembangunan fisik. Terlebih lagi para penanggung jawab, staf entri untuk berkolaborasi menyajikan data yang cepat dan akurat,” sambung Sekda Ismail.
Tidak hanya itu saja, lanjut Sekda Ismail, pelaksanaan Bimtek e-Monep ini dimaksudkan untuk mendorong semangat para peserta Bimtek, agar tetap miliki etos kerja dan partisipasi yang tinggi dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Gorontalo.
“Di era digital saat ini menuntut setiap daerah terus melakukan terobosan dan inovasi dalam berbagai aspek pembangunan.
Pekerjaan yang dikerjakan secara berkelompok saat ini dapat tergantikan dengan mesin, karena lebih efektif dan efisien dari aspek ketepatan sasaran dan output yang dihasilkan. Aplikasi e-Monep sejauh ini menjadi tools yang efektif dalam pengendalian proses pembangunan,” tandas Sekda Ismail.
Tujuan dari penerapan aplikasi e-Monep di Kota Gorontalo sendiri, lanjut Sekda Ismail, tentunya memiliki harapan yang tinggi agar proses jalannya pembangunan dari proses pengadaan hingga pelaporan kegiatan dapat dilaksanakan secara tertib dan disiplin.
“Jangan sampai kita tertinggal oleh daerah lain yang juga saat ini berlomba melakukan inovasi berbagai bidang, karena pembangunan saat ini tidak dapat dilaksanakan secara parsial.
Kita butuh kerjasama semua lini sektor agar tujuan akhir pembangunan dapat diwujudkan,” pungkas Sekda.(rwf)












Discussion about this post