Gorontalopost.id – Isra Miraj adalah peristiwa yang sangat istimewa. Hal itu disampaikan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, ketika memberikan sambutan pada peringatan Isra Miraj tingkat Kota Gorontalo, Ahad (27/2) di Masjid Agung Baiturrahim.
“Kalau kita perhatikan gaya bahasa yang digunakan Al Qur’an dalam menceritakan peristiwa- peristiwa yang bersejarah itu berbeda satu dengan yang lainnya. Dan sangat istimewa sekali ketika Allah SWT dalam menceritakan peristiwa Isra Wal Miraj,” ucap Marten.
Keistimewaan Isra Miraj, kata Marten, karena dalam Surat Al Isro ayat pertama diawali dengan kalimat Subhaanallazi yang artinya maha suci Allah.
“Begitu banyak peristiwa yang diceritakan Al Qur’an, tapi jarang diawali dengan kalimat tasbih. Hal ini bisa diyakini bahwa maha sucinya Allah bisa dimaknai sebagai maha suci dari segala kekurangan, maha suci dari segala ketidak mampuan.
Dalam arti bahwa Allah SWT seolah-olah mempertaruhkan dan membuktian kesuciannya untuk menjamin kebenaran akan peristiwa Isra Miraj,” jelas Marten.
Sehingga, lanjut Marten, bisa disimpulkan bahwa Isra Wal Miraj bukan sekedar peristiwa biasa, tetapi Isra Miraj adalah peristiwa yang amat sangat luar biasa.
“Sehingga, oleh para ulama menyimpulkan peristiwa ini dinamakan peristiwa iman dan artinya bahwa hanya imanlah yang mampu menerimanya,” tutur Marten.
Ia menambahkan, dengan dasar keyakinan kita akan kebenaran peristiwa Isra Wal Miraj, maka ada hal penting yang harus disampaikan. Pertama, lanjut Marten, perjalanan Isra Miraj merupakan perjalanan yang berlangsung dari masjid ke masjid.
“Ini artinya yang namanya perjalanan berarti melangkah maju. Hal ini bisa dimaknai bahwa kalau
kita ingin meraih kemajuan dan kemajuan itu bisa terarah, maka SDM muslim harus lebih dahulu
mendapatkan pembinaan lewat masjid. Artinya kita harus senantiasa di masjid,” kata Marten.
Kedua, kata Marten, Isra Wal Miraj dinilai sebagai peristiwa penting, karena pada saat itu
Allah SWT menyampaikan perintah salat wajib lima waktu sehari semalam. Sehingga, kata Marten,
dari proses peristiwa ini Nabi Muhammad SAW langsung mendapat wahyu berupa perintah salat lima
waktu.
“Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ibadah salat adalah menjadi kebutuhan penting bagi
seorang muslim, karena pengaruh dari seseorang yang rajin salat dalam hidupnya akan
bermanfaat,” tuntas Marten.(rwf)












Discussion about this post