Gorontalopost.id – Kasus aktif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Gorontalo meroket. Ya, berdasarkan data yang dirilis Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Provinsi Gorontalo update tanggal 17 Februari 2022, pukul 13.00 Wita, jumlah kasus aktif di Kota Gorontalo telah berada diangka 85 kasus.
Dengan jumlah kasus tersebut, Kota Gorontalo kini berada dalam zona merah penyebaran Covid-19 bersama dengan Kabupaten Gorontalo yang jumlah kasusnya berada diangka 112 kasus dan Kabupaten Bone Bolango dengan jumlah kasus aktif 54 kasus.
Meroketnya jumlah kasus aktif Covid-19 di Kota Gorontalo memantik perhatian serius Wali Kota Gorontalo, Marten Taha. Dimana, ia meminta kepada Satgas penanganan Covid-19 dari tingkat kota hingga tingkat RT/RW untuk lebih masif melakukan penegakkan disiplin Protokol Kesehatan (Prokes).
“Saya minta Satgas lebih memasifkan lagi penegakkan disiplin Prokes. Tidak hanya Satgas tingkat kota, tapi satgas kecamatan, kelurahan hingga RT dan RW juga,” pinta Marten.
Ia juga tak lupa mengimbau kepada warga masyarakat Kota Gorontalo agar senatiasa menerapkan Prokes setiap beraktivitas diluar rumah. “Saya harap masyarakat tidak mengabaikan Prokes, seperti mengenakan masker, rajib mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan lain sebagainya,” imbau Marten.
Dalam kesempatan itu, Marten juga mengimbau agar warga Kota Gorontalo yang belum menjalani vaksinasi agar segera mendatangi gerai vaksinasi guna menerima penyuntikan vaksinasi. Begitu pula, lanjut Marten, dengan warga yang baru menjalani vaksinasi dosis pertama dan ke dua, agar segera ke lokasi vaksinasi untuk menerima penyuntikan ketiga atau booster.
“Insya Allah, dengan booster ini tubuh kita bisa lebih aman dari ancaman Covid-19,” kata Marten penuh harap.(rwf)













Discussion about this post