Gorontalopost.id – Pemilihan Sangadi di Desa Mogoyunggung Kecamatan Dumoga Timur Kabupaten Bolaang mongondow (Bolmong), Kamis (3/2) berakhir ricuh. Para pendukung calon Sangadi saling serang menggunakan sajam.
Kericuhan itu direkam salah satu warga dan menjadi viral di media sosial. Dalam video berdurasi sekitar 60 detik itu memperlihatkan beberapa masa pendukung Sangadi saling serang dengan menggunakan senjata tajam (Sajam).
Akibat kejadian itu, salah satu warga, Fredy Buyung (68) menjadi korban dan mengalami luka-luka. Kejadian itu dibenarkan Kapolsek Dumoga Timur, Iptu Agus Sumandik yang menyatakan pihaknya sudah berada di lokasi melakukan pengamanan.
Sementara itu, Kapolres Bolaang Mongondow, AKBP Dr Nova Irone Surentu SH MH juga mengatakan, pihaknya masih sementara melakukan penyelidikan apa yang menjadi penyebab hingga terjadi keributan.
“Dari informasi sementara, kejadiannya saat proses perhitungan suara, tapi hanya sedikit ribut,” kata Nova sebagaimana dilansir Beritamanado.com. Soal warga yang terluka, Nova juga mengaku masih sementara mencari tahu siapa pelakunya.
“Diduga pelakunya bukan warga sekitar. Situasi sudah aman terkendali,” katanya. Camat Dumoga Timur J. Tumalun, juga membenarkan kericuhan tersebut.
Menurutnya, saat ini dirinya bersama Kapolres Bolmong sudah berada di lokasi. “Iya benar tadi ricuh, saya dan Kapolres sudah ada di lokasi,” ungkapnya. Dirinya pun membenarkan kalau ada korban yang mengalami luka-luka pada saat ricuh tersebut.
“Ada korban yang luka, tapi saya belum tahu siapa namanya,” ucapnya. Namun, dia memastikan jika saat ini kondisi sudah perlahan kondusif. “Sekarang sudah kondusif, dan dijaga polisi,” aku dia. (GP)













Discussion about this post