Gorontalopost.id – Lokasi Pertambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) Desa Mekarti Jaya, Kecamatan Taluditi Kabupaten Pohuwato memakan korban jiwa. Adalah Kema Suleman alias Ka Une (52). pria paruh baya asal Kabupaten Gorontalo itu dinyatakan tewas bukan karena tertimbung longsor di tambang melainkan diserang kawanan lebah saat sedang menambang.
RIAN LAGILI – Pohuwato
Seperti hari biasanya, pagi itu sekira pukul 09.00 Wita, Ka Une (52) bersama rekannya Ahmad Sunga (22) warga Desa Huango Kecamatan Biluhu Barat, Kabupaten Gorontalo, mulai melakukan aktifitas mencari material tanah untuk mendapatkan emas.
Ka Une bersama Ahmad pun tak menduga jika aktifitas di lokasi “paretan” yang terletak puluhan kilometer dari pemukiman warga akan berakhir tragis. Benar saja, sekira pukul 15.00 Wita saat keduanya sedang mengambil material tanah, kawanan lebah hutan langsung menyerang keduanya. Meski sempat terkena sengatan lebah, Ahmad yang terbilang masih cukup muda masih bisa menyelamatkan diri.
Sayang, nasib baik tak berpihak pada Ka Une. Pria paruh baya itupun dinyatakan tewas ditempat setelah menerima sengatan lebah yang diperkirakan berjumlah ribuan. Kondisi medan yang sukit, membuat proses evakuasi jenazah ka Une cukup sulit. Jenazah Ka Une pun baru berhasil dievakuasi ke Desa Mekarti Jaya, Kamis (3/2), pada pukul 11.00 Wita setelah memakan waktu hampir 12 jam perjalanan menggunakan ojek tambang dari lokasi tambang sejak Rabu (2/2) sekira pukul 22.00 Wita.
Jenazah korban dibungkus pakai terpal dan diikat. Menariknya selama perjalanan, tukang ojek tidak pernah istirahat, melainkan terus tancap gas sepeda motor yang ditungganginnya. Setibannya di Puskesmas Taluditi, korban langsung dilakukan visum luar oleh petugas medis dari pihak Puskesmas. Dari hasil visum luar, didapati banyaknya bekas sengatan lebah di sekujur tubuh korban.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Pohuwato, AKBP Joko Sulistiono,S.I.K.,MH melalui Kasat Reserse Kriminal, AKP Ceceb Ibnu Ahmadi, menyampaikan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih terkait peristiwa tersebut.
“Saya belum cek lokasi nya pak,” singkat AKP Cecep, melalui pesan singkat Whatsapp. (*)












Discussion about this post