BANDUNG-GP– Keluarga korban kecelakaan di Nagreg, Garut, Jawa Barat, dikunjungi Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo, Ahad (13/1) kemarin. Forkopimda diikuti Danrem 131/Nani Wartabone, Brigjen TNI Ambrin Ibrahim, Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Akhmad Wiyagus, dan Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris Jusuf.
Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk silaturahmi, sekaligus penyampaian permohonan maaf secara langsung oleh Danrem 131/Nani Wartabone kepada keluarga korban.
“Saya selaku komandan Korem ingin bertemu dengan keluarga korban dan mengucapkan sendiri permohonan maaf saya, atas nama Korem dan atas nama pribadi, kebetulan pak Gubernur, pak Kapolda dan Ketua DPRD juga berkenan juga untuk hadir dari Gorontalo untuk menyampaikan turut dukacita dan silaturahmi kepada keluarga korban,”ujar Brigjen TNI Ambrin Ibrahim.
Ia berharap dengan silaturhami yang dilakukan, keluarga bisa menerima dengan ikhlas kejadian itu. Kedepan kata Danrem, peristiwa pilu yang menewaskan dua sejoli warga Nagreg itu menjadi pelajaran bagi jajaranya sebagai prajurit, agar kedepan tidak terjadi lagi kesalahan seperti itu. Seperti diketahui, kecelakaan tepat diturunan Nagreg itu, terjadi pada 8 Desember 2021, menelan korban jiwa dua remaja di daerah itu, Yakni Handi Saputra (18) dan Salsabila (14).
Kecelakaan itu melibatkan mobil yang ditumpangi tiga anggota TNI, yakni Kolonel P yang merupakan salah satu pejabat di Korem 133 Nani Wartabone, serta Kopda AD anggota Kodim Gunung Kidul, dan Kopda AS anggota Kodim Demak. Tiga oknum TNI ini diduga justru membuang jasad dua korban kecelakaan itu ke sungai di wilayah Jawa Tengah.
Peristiwa ini menyita perhatian publik, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa juga memberikan atensi dan perhatian serius. Ketiga oknum TNI itu kini sedang menjalani proses hukum yang berlaku di kesatuan TNI.
Kepala Desa Ciaro,Nagreg, Hj Kusnaidi, yang menjadi lokasi kecelakaan sekaligus desa tempat tinggal Salsabila, salah satu korban, mengapresiasi perhatian Forkopimda Gorontalo yang jauh-jauh datang ke Nagreg untuk memyampaikan belasungkawa.
“Atas nama kepala desa, saya berterima kasih atas kunjungan ini, semoga kebaikan ini menjadi amal bagi bapak ibu yang dari Gorontalo. Dari keluarga tanggapanya juga baik, mereka juga menyampaikan terima kasih karena sudah berkunjung,”katanya. Sementara itu, orang tua Hendi Saputra, Etes dan ibu Agan, di Desa Cijolang, Beluburlimbangan, Garut, juga mengapresiasi kunjungan dan perhatian Forkopimda Gorontalo.
“Dia (Handi) cita-citanya jadi TNI, namun ini sudah jalan. Tapi Indonesia juga ada hukumnya,”kata Etes. “Terima kasih sudah jauh-jauh datang ke sini, semoga Allah memberi rahmat kita semua,”katanya. (tro)












Discussion about this post