GORONTALO – GP– Peringatan Hari Anak Yatim (HAY) tahun 2022 di Kabupaten Bone Bolango spektakuler, Selasa (11/1/22). Pasalnya, momen yang bertepatan dengan hari lahir Bupati Bone Bolango Hamim Pou ke 53 itu dibanjiri warga yang datang dari berbagai penjuru Bone Bolango untuk mendengar langsung ceramah dari ustad kondang Das’ad Latif.
Pantauan Gorontalo Post, sebanyak 400 anak yatim piatu turut hadir dalam peringatan HAY ditahun ketiga yang dilaksanakan di Masjid Baitul Haq Islamic Center, Suwawa. Ratusan anak Yatim itu dikhitan dan dibaiat massal. Di luar masjid Baitul Haq Islamic Center juga warga meluber hingga ke jalan raya. Dalam ceramahnya ustad Das’ad Latif mengaku salut dengan Bupati Bone Bolango Hamim Pou yang telah menggagas Peraturan Daerah (Perda) tentang Anak Yatim. “Ini patut diapresiasi pemimpin daerah seperti ini, menggunakan jabatan dan kuasaanya untuk kemasalahan orang banyak, apalagi terhadap anak yatim piatu,”ujar ustad Das’ad Latif yang disambut riuh tepuk tangan oleh para jamaah masjid.
Dikatakan Das’ad Latif, fakir miskin dan anak yatim dekat dengan Nabi Muhamad SAW dan Allah SWT. Sehingga jika menyayangi dan memuliakan anak yatim maka tentu juga akan disayang Allah SWT. “Kita harus bersyukur atas pemberian Allah SWT berupa nikmat umur, nikmat jabatan, nikmat harta, keluarga dan lain sebagainnya. Mereka yang menelantarkan anak yatim maka termasuk golongan orang yang telah mendustakan agama, dan neraka jahannam tempatnya,”tegas Das’ad Latif. Menurut Ustad berdarah bugis ini, bahwa menjadi pemimpin daerah memiliki tanggungjawab yang sangat besar di pundaknya. Tidak bisa menyalahgunakan kekuasaan dan jabatannya hanya untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu saja.
“Jangan setelah jadi bupati hanya membantu orang-orang terdekatnya saja. Sementara orang yang tidak memilih Bupati saat Pilkada tidak ikut dibantu. Maka jika itu terjadi Demi Allah saya katakan hal itu yang nantinnya akan menjadi kehancuran pemerintaha dari bupati itu sendiri. Saya berpesan jangan ada dendam politik setelah pilkada selesai,”kata Das’ad Latif. Keliru kata Das’ad jika ada pejabat tidak menggunakan kekuasaanya untuk bisa memuliakan anak yatim sepertihalnya pak Bupati Hamim Pou ini.
Sementara itu Bupati Bone Bolango, Hamim Pou pun merasa gembira bercampur bahagia di momen yang spesial ini dihadiri ribuan orang untuk merayakan peringatan Hari Anak Yatim. Sebab para anak yatim yang berasal dari seluruh Kecamatan telah di khitan dan baiat secara massal. Bukan hanya itu para anak yatim tersebut turut mendapatkan bingkisan tas, buku, alat tulis, sajadah, makanan hingga uang saku.
“Kita ingin memberikan yang istimewa kepada mereka datang bergembira pulang pun bergembira. Bukan hanya hari ini kita muliakan tetapi sepanjang hari,” ujar Bupati Hamim. Bupati Hamim mengatakan peringatan Hari Anak Yatim ini sudah tiga tahun berturut-turut dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bone Bolango.
“Ini juga sudah kita legalkan melalui Peraturan Daerah,” tegas Bupati Hamim.
Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli mengatakan peringatan Hari Anak Yatim ini merupakan wujud kasih sayang Bupati Hamim dan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango kepada para anak yatim. “Kita berdoa bersama Insya Allah Bupati Hamim terus dikaruniai umur panjang sehingga apa yang dicita-citakan dapat tercapai,” ucap Wabup Merlan. (roy)












Discussion about this post