Gorontalopost.id– Gubernur Rusli Habibie dan Wakil Gubernur Idris Rahim memimpin rapat pimpinan, berlangsung di ruang pertemuan rumah jabatan gubernur, Senin (10/1).
Ada harapan besar yang disampaikan duet NKRI itu untuk seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Gorontalo.
Harapan itu disampaikan Rusli Habibie seiring dengan akan berakhirnya masa jabatan mereka memimpin Provinsi Gorontalo.
Kurang lebih empat bulan lagi, Gubernur Rusli Habibie dan Wagub Idris Rahim akan menyudahi jabatan mereka, selama dua periode atau 10 tahun, Rusli-Idris menorehkan segudang prestasi dalam membawa perubahan di Provinsi Gorontalo. Mereka akan purna tugas tanggal 12 Mei 2022 nanti.
Gubernur Rusli Habibie berharap agar pimpinan OPD dan seluruh pegawai terus bekerja serius, bertanggung jawab, profesional dan akuntabel.
Ia mencontohkan soal serapan anggaran yang memperoleh predikat tercepat dan tertinggi dari Kemendagri.
“Seperti tadi, kita evaluasi target fisik dan keuangan. Boleh saja kita tertinggi tapi administrasi harus baik.
Saya ingin mempertahankan 10 kali berturut turut WTP. Ini menjadi tahun terakhir saya,” kata Rusli usai rapat, Senin (10/1).
Harapan lain menyangkut legacy pembangunan yang ingin ia tinggalkan untuk rakyat. Menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah termasuk untuk pembangunan masjid raya, kelanjutan jalan Gorontalo Outer Ring Road hingga pembangunan rumah sakit dr. Hasri Ainun Habibie.
“Rumah sakit Ainun sudah dapat PEN kita dibantu Rp150 miliar. Mungkin separuh dulu, belum semuanya (untuk pembangunan fisik),” imbuhnya.
Rumah sakit Ainun menjadi andalan Rusli untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada rakyat.
Ia berharap rumah sakit ini bisa memberikan pelayanan gratis bagi warga kurang mampu yang punya BPJS atau tidak sama sekali.
Jalan GORR tahun ini diharapkan sudah fungsional hingga segmen tiga dengan total panjang jalan 31 KM. Pembangunan jembatan di beberapa titik diharapkan tuntas tahun ini.
Jalan Lito-Bubaa (Paguyaman Pantai) di jalur Selatan Provinsi Gorontalo juga menjadi fokusnya.
Jalur ini diharapkan bisa membuka akses pertanian dan pariwisata sehingga nyambung dengan jalur Biluhu, Bilato dan Batudaa Pantai. (tro)













Discussion about this post