GORONTALO – GP – Tiga warga negara (WN) Cina yang baru saja tiba di Manado, Sulawesi Utara, diduga probable atau yang diyakini sebagai suspek alias terduga orang terjangkit Omicron, vairan baru Covid-19. “Tiga kasus Warga Negara Asing (WNA) China (Tiongkok, red) di Manado (Sulawesi Utara) probable Omicron dan sekarang sudah diisolasi,” kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, sembari menekankan ketiganya masih probable karena baru dites PCR dengan marker khusus.
Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara dr Steaven Dandel MPH mengatakan tiga WNA Cina yang masuk melalui pintu Bandara Sam Ratulangi terindikasi ke arah varian Omicron. “Sesuai dengan peringatan dari WHO tanggal 22 November 2021 ada varian of concern yang harus diwaspadai bersama yaitu Omicron,” kata dokter Steaven di Manado, dikutip ANTARA, Kamis.
Karena peringatan tersebut, satgas melakukan perubahan prosedur kekarantinaan dan penapisan bagi pelaku perjalanan internasional yang masuk ke Sulut. “Bandara Sam Ratulangi adalah satu bandara dari beberapa bandara yang diizinkan pemerintah pusat untuk pelaku perjalanan internasional. Kita melakukan PCR dan antigen,” ujarnya. Selama sepekan terakhir, sebut dia, ada enam pelaku perjalanan internasional berasal dari Cina positif COVID-19 yang kemudian diperiksa lanjutan ke BTKL-PP Mapanget menggunakan reagen khusus yang didatangkan Kemenkes.
Reagen ini, menurut dia, bisa mendeteksi gen-S yang ada di Sarscov-2 yang bisa mengindikasikan sampel orang yang positif tersebut probabilitasnya kepada Omicron cukup kuat. Akan tetapi, menurut dia, jika gen-S tersebut bisa juga terdapat terdapat pada varian lainnya, sehingga untuk standar kemasnya harus diperiksa melalui ‘Whole Genome Sequencing’ (WGS). “Jadi sampel yang terindikasi tersebut dikirim ke Puslitbangkes dan akan dilakukan WGS, diurai komponen genetiknya dan dibandingkan ke ‘database’ untuk memastikan tiga orang terdeteksi di BTKL-PP itu varian Omicron atau tidak,” katanya. Hingga saat ini, kata dia, status ketiga pelaku perjalanan internasional itu masih “probable”. “Hasil dari Puslitbangkes tersebut akan ada dalam tiga atau empat hari untuk memastikan apakah varian Omicron atau tidak,” katanya.
Ketiganya di kabarkan diisolasi di Rumah Sakit Lapangan Darurat Covid-19 Kitaway, Kota Manado. Sebagai daerah yang berdekatan dengan Manado, Gorontalo tentunya patut waspada terkait munculknya kasus terindikasi omicron itu. Hal yang sama menjadi penegasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, saat berkunjung ke Gorontalo, Kamis (16/12) kemarin. “Ini sangat penting, karena kita tahu saat ini muncul varian baru. Kurang lebih 72 negara saat ini sudah terjangkit varian baru Omicron. Oleh karena itu, mau tidak mau, salah satu yang harus kita lakukan adalah bagaimana akselerasi vaksinasi khususnya terhadap masyarakat yang belum sempat,” tegasnya. Ia mengapresiasi daerah yang capaian vaksinasinya sudah melampaui target, yakni minimal 70 persen. (antara/tro)












Discussion about this post