GORONTALO – GP- Masakan khas Provinsi Gorontalo masuk daftar menu yang disajikan pada Gala Dinner Pertemuan Pertama Tingkat Sherpa Presidensi G20 Indonesia. Pertemuan yang hadiri langsung delegasi lima negara itu digelar di Hotel Ritz-Carlton Pacific Place Jakarta, Selasa (7/12/21).
Bupati Bone Bolango Hamim Pou kepada Gorontalo Post mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Bone Bolango diberikan kepercayaan untuk menyajikan makanan khas dan sehat untuk peserta sherpa G-20. “Kami Bonebol menyiapkan tuna segar dari teluk Tomini, milu siram atau binthe biluhuta bahan bakunya jagung pulut Bulango Ulu, serta kopi pinogu,”ungkap Hamim.
Secara keseluruhan peserta Sherpa G-20 jelas Hamim, menikmati kuliner Gorontalo. “Ya, terutama delegasi atau perwakilan lima negara seperti Rusia, Cina, Jepang, Belanda, India merasa cocok dan suka dengan milu siram pulut Bulango Ulu, dan kami berterima kasih mendapatkan kesempatan langka ini,”kata Hamim. Milu siram pulut bahan bakunya adalah jagung pulut yang berbeda dengan jagung lain. Jagung pulut warnannya putih, manis dan kenyal ketika dimasak. Jagung pulut di Gorontalo sangat langka, dan hanya ada di beberapa wilayah di Gorontalo.
Lebih lanjut Hamim Pou menambahkan, pada pertemuan itu makanan khas Gorontalo disulap menjadi makanan bintang lima dan masuk daftar menu yang disajikan pada gala dinner persiapan pelaksanaan G20. Hamim berharap melalui Gala Dinnar G20, kuliner khas Gorontalo lebih dikenal, go internasional. Dalam kesempatan itu, Hamim banyak bertemu dengan beberapa delegasi negara G20 dan membicarakan potensi dan peluang investasi di Provinsi Gorontalo. Hal ini merupakan kepercayaaan dari Kementerian Koordinator Perekonomian yang memberi kesempatan Kabupaten Gorontalo untuk menyajikan kuliner khas Gorontalo.
Uji coba ini sekaligus menegaskan bahwa, kuliner Gorontalo bisa memenuhi taste atau selera global. Apalagi ini makanan yang organik dan menyehatkan untuk bisa meningkatkan perhatian warga global ke makanan Gorontalo. Selain milu siram pulut, Bone Bolango hadir di pertemuan G-2O dengan menyajikan kopi pinogu dalam bentuk cocktail bersama Kabupaten Gorontalo sajikan ikan tuna segar dari teluk Tomini. “Uji coba ini sekaligus menegaskan bahwa kuliner Gorontalo maupun Bone Bolango bisa memenuhi taste atau selera global. Apalagi ini makanan yang organik dan menyehatkan. Jadi bisa meningkatkan perhatian warga global ke makanan Gorontalo dan Kopi Organik Pinogu,” tandasnya. (roy)












Discussion about this post