GORONTALO—GP – Rencana pemekaran daerah di Gorontalo dengan lima wilayah calon daerah otonom baru (DOB) yakni Kabupaten Gorontalo Barat, Panipi, Boliyohuto, Kota Telaga, dan Kabupaten Bone Pesisir diseriusi DPR RI, setelah Gubernur Gorontalo Rusli Habibie beberapa waktu lalu bersama tim pemekaran daerah, melakukan pertemuan dengan komisi II DPR RI di Jakarta.
Keseriusan DPR RI terkait rencana pemekaran daerah di Gorontalo itu, ditandai dengan agenda kunjungan spesifik komisi II DPR RI ke calon DOB di Gorontalo, Jumat (10/12) hari ini, untuk mengecek langsung kesiapan lima calon DOB tersebut. Sebelumnya, terkait kunjungan spesifik komisi II DPR RI, sekretariat DPR RI telah mengirimkan surat pemberitahuan nomor B/16457/PW.01/12/2021 tertanggal 3 Desember 2021, ke Gubernur Gorontalo.
Dalam agenda kunjungan spesifik komisi II DPR RI yang diterima Gorontalo Post, rombongan akan tiba di Gorontalo melalui Bandara Djalaludin pada pukul 11.00 wita. Usai salat jumat, tim DPR RI akan meninjau kesiapan calon DOB Kota Telaga di Sekretariat Komite Kota Telaga. Selanjutnya akan menuju ke calon DOB Bone Pesisir dengan agenda melakukan pertamuan dengan tokoh masyarakat dan panitia DOB di Desa Tolotio, Kecamatan Bone Pantai, serta peninjauan wilayah itu. Selanjutnya, tim akan bergerak ke wilayah calon DOB Kabupaten Panipi, dengan agenda yang sama. Sabtu (11/12), tim komisi II DPR RI akan melakukan kunjungan spesifik ke calon DOB Kabupaten Boliyohuto.
Rencana kunjungan komisi II DPR RI ini mendapat dukungan penuh masyarakat. Seperti warga di wilayah Bone Pesisir yang begitu antusias menanti kunjungan komisi II, mereka bahkan bekerja bakti, memasang umbul-umbul disepanjang jalan, dan membentangkan spanduk dan baliho selamat datang. Menurut warga, kunjungan spesifik komisi II DPR RI merupakan bukti nyata dukungan terhadap pemekaran daerah mereka.
Sebelumnya, pada Kamis 11 November 2021 lalu, Gubernur Rusli Habibie mengajak seluruh pantia pemekaran dari lima wilayah calon DOB menemui komisi II DPR RI. Dihadapan Gubernur dan tim pemekaran wilayah, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doly Kurnia Tandjung menilai rakyat Gorontalo terutama di lima calon DOB sangat serius merealisasikan DOB. “Saya melihat Gorontalo sangat serius untuk maju. Kehadiran Komite (pemekaran) menandakan bahwa sangat berkeinginan untuk berkembang. Nanti tanggal 10 Desember kami Komisi II bersama mitra kerja akan melakukan kunjungan spesifik ke Gorontalo,” ujar Doly.
Politisi partai Golkar ini membuktikan janjinya untuk datang ke Gorontalo hari ini. Pada kesempatan itu, Doly meminta dua anggota DPR RI asal Gorontalo, yakni Elnino Mohi (komisi XI), dan Idah Syahidah (komisi VIII) agar bisa menemani tim komisi II. Memang kata dia, saat ini moratorium pemekaran daerah belum dicabut oleh pemerintah pusat. Namun mulai ada pembicaraan yang entri pointnya adalah merubah undang-undang. Melalui fungsi legislasi, pihaknya akan mendorong untuk dilakukan revisi undang-undang tentang pemekaran daerah. Makanya dibutuhkan keseriusan sehingga ketika ini dibuka, Gorontalo yang pertama. (tro)












Discussion about this post