GORONTALO – GP – Selain Protokol Kesehatan, vaksinasi juga mampu mengendalikan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Hal itu disampaikan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, ketika diwawancarai sejumlah wartawan, usai dirinya membuka kegiatan puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 tingkat Kota Gorontalo, Senin (6/12) kemarin.
“Dalam melakukan penanganan terhadap pandemi, langkah yang kita gencarkan sekarang yaitu bagaimana kita meningkatkan cakupan vaksinasi. Karena makin bertambahnya jumlah warga yang tervaksin, penularan akan semakin berkurang. Dan ini sudah terbukti, baik secara global, nasional, maupun lokal,” ujar Marten.
Ia mengatakan, berkurangnya tingkat penularan Covid-19 dikarenakan herd immunity atau kekebalan komunal telah terbentuk, sehingga penyebaran virus Corona bisa dikendalikan. “Semakin banyak yang divaksin, makin terbentuk herd immunity ditengah-tengah masyarakat. Nah, kekebalakan kelompok ini akan menutupi penularan daripada Covid, jadi secara otomatis penyebaran terputus,” tandas wali kota dua periode itu.
Di Kota Gorontalo, kata Marten, sampai dengan saat ini, jumlah warga yang telah menjalani vaksinasi sudah sebanyak 70,52 persen. “Alhamdulillah sesuai target kita 70 persen awal Desember sudah tercapai, dimana kita sudah 70,52 persen untuk dosis pertama. Sekarang kita targetkan 80 persen diakhir Desember,” ucap Marten.
“Dengan langkah itu kita sudah dizona hijau. BOR kita nol, tingkat kematian sudah nol selama tiga bulan terakhir. Terus tingkat penyembuhan cukup tinggi. Bahkan, pasien yang tertular, setelah tiga-empat hari kita tes lagi, sudah negatif,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Marten menuturkan, masyarakat yang belum menjalani vaksinasi diharapkan segera mendatangi lokasi pelaksanaan vaksinasi untuk menjalani penyuntikan. Vaksinasi, kata Marten, bukan untuk kepentingan pemerintah, melainkan untuk kepentingan masyarakat kebanyakan.
“Saya juga mengimbau, masyarakat yang telah menjalani vaksinasi agar tetap menaati Protokol Kesehatan (Prokes), tidak melakukan kegiatan yang tidak terkontrol. Kita harus tetap disiplin Prokes yang ketat, pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, dan kurangi mobilitas,” imbaunya.(rwf)













Discussion about this post