GORONTALO – GP – Pemerintah Kota Gorontalo menargetkan, sebelum bulan Desember 2021 capaian vaksinasi berada diangka 70 persen.
“Samapai dengan saat ini, berdasarkan data KPCPEN, vaksinasi kita baru berada diangka 66,19 untuk dosis pertama. Kita akan optimalkan bulan ini (November) capai 70 persen,” tegas Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid, pada Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka percepatan vaksinasi sekaligus penyelarasan data aplikasi KPCPEN dan manual, Senin (22/11) di Mapolres Gorontalo Kota.
Untuk mencapai target tersebut, lanjut Sekda Ismail, perhari jumlah warga yang divaksin harus diatas 1.000 orang. Sebab, kata mantan kepala Bapppeda Kota Gorontalo itu, bulan November tinggal menyisakan tujuh hari lagi.
“Jika melihat capaian sekarang, kita harus mengejar 4 persen atau 6.400 warga. Terhitung dari hari ini (Kemarin, red), bulan November ini masih sisa 8 hari. Untuk itu, kita akan mengejar 1.000 lebih perhari,” kata Sekda Ismail.
Dikatakannya, dalam mengejar target tersebut, pihaknya sangat berharap dukungan seluruh pihak terkait. Terutama, lanjut Ismail, mendatangkan warga ke lokasi atau gerai vaksinasi yang telah disediakan Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Gorontalo.
Harapan yang sama disampaikan juga Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono yang turut hadir pada Rakor tersebut. Menurutnya, upaya percepatan vaksinasi di Kota Gorontalo akan sia-sia apabila pemerintah dan TNI, serta Polri tidak mendapat dukungan dari masyarakat.
“Untuk itu, saya sangat berharap dukungan masyarakat, untuk membantu dan mendukung pihaknya mempercepat vaksinasi di Kota Gorontalo. Saya harapkan juga, masyarakay yang belum mengikuti vaksinasi, agar bisa mendatangi gerai vaksinasi yang telah kami sediakan. Dan sekali lagi saya tekankan, vaksin aman dan halal untuk digunakan, karena telah melalui uji klinis BPOM dan bersertifikat halal dari MUI,” harap Ryan.
Terkait patokan target vaksinasi bulan November, kata Ryan, pihaknya akan fokus pada kelurahan yang cakupan vaksinasinya sangat rendah.
“Sebelum ke sini, saya sempat menerima pesan dari pak wali. Ada beberapa pesan yang beliau titip terkait vaksinasi. Salah satunya adalah untuk mencapai target vaksinasi, beliau ingin fokus disatu kelurahan yang cakupannya rendah. Setelah itu lanjut lagi di kelurahan lain,” tandas Ryan.
Sebelum melaksanakan vaksinasi yang fokus pada satu kelurahan, lanjut Ryan, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan identifikasi cepat dan tepat, untuk mencari mana saja kelurahan yang capaian vaksinasinya masih sangat rendah.
“Nanti kita akan lihat data dari pemerintah kecamatan. Sehubungan dengan ini, pak wali berpesan agar seluruh Camat dapat lebih merapikan data warga yang telah menjalani vaksinasi dan mana yang belum. Berdasarkan data itu, kita akan menyerbu kelurahan yang cakupannya masih rendah,” ujar Ryan.(rwf)













Discussion about this post