GORONTALO – GP – Sebanyak 498 warga di Kelurahan Moodu menyerbu gerai Tempat Vaksinasi Serentak (TVS) didua lokasi berbeda, yakni di RW 1 dan RW 2, Kamis (4/11). Gerai vaksinasi tersebut disediakan pemerintah kelurahan setempat.
Jumlah warga yang mengikuti vaksinasi di Kelurahan Moodu kali ini terbilang cukup banyak. Hal itu tak lepas dari upaya yang dilakukan Pemerintah Kelurahan Moodu memberikan edukasi dan pemahaman kepada warga.
“Jauh sebelum kita melakukan vaksinasi, kami memberikan edukasi dan pemahaman kepada warga. Pemahaman ini diberikan agar bisa membuat warga yakni bahwa vaksin ini aman dan halal untuk digunakan, sehingga mereka tidak akan merasa khawatir lagi untuk menjalani vaksinasi,” kata Lurah Moodu, Rasjid Male, ketika diwawancarai Gorontalo Post, Jumat (5/11).
Ia menambahkan, sebelum melakukan edukasi, pihaknya terlebih dahulu melakukan identifikasi diwilayah mana saja yang jumlah warganya paling banyak belum tervaksin. “Kita lebih dulu melakukan pendataan, masyarakat mana saja yang banyak menolak atau ragu-ragu untuk divaksin. Nah, warga ini yang kita berikan edukasi,” ujar Rasjid.
“Dalam melakukan edukasi ini kita melibatkan Puskesmas Kota Timur, Babinsa, Bhabinkantibmas, karang taruna, LPM, dan pihak terkait lainnya. Alhamdulillah, berkat edukasi itu, banyak warga yang datang untuk menjalani vaksinasi,” imbuhnya.
Setelah memberikan edukasi, lanjut Rasjid, pihaknya menyebarkan undangan kepada warga yang diberikan edukasi dan pemahaman tersebut untuk mendatangi gerai vaksinasi. “Jadi seperti sistem pemilu, setelah sosialisasi, mereka mendapatkan undangan,” tutur Rasjid.
Banyaknya warga mengikuti vaksinasi ini otomatis menambah angka presentase pencapaian vaksinasi Kelurahan Moodu. Diungkapkan Rasjid, hingga kini, presentase jumlah warga Kelurahan Moodu yang telah divaksin sekitar 60 persen.
“Pada 2 Oktober, data untuk moodu belum mecapai 20 persen. Setelah kita laksanakan vaksinasi tanggal 7 Oktober, yang tadinya kita ada diperingkat 35 langsung naik ke peringkat enam dengan jumlah warga tang tervaksin 50 persen. Terus yang ke dua ini bisa, kemungkinan jadi 60 persen,” jelasnya
Lantas bagaimana cara yang akan ditempuh kelurahan Moodu agar mencapai 100 persen warga tervaksin ? Rasjid menjawab, pihaknya kembali akan melakukan pendataan masyarakat yang belum vaksin. “Misalnya di RW 1, banyak yang belum vaksin. Nah, disitu kita akan laksanakan TVS. Biar kegiatan TVS tidak sia-sia,” tandas Rasjid.
Rasjid berharap, agar supaya masyarakat lebih meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang vaksinasi. Diharapkannya pula, lintas sektor terkait lainnya dapat ikut bersama menyukseskan percepatan vaksinasi.
Terakhir, Rasjid menyampaikan ucapan terima kasih kepada Camat Kota Timur, tim yang sudah dibentuk Camat, Puskesmas, Kapolsek Kota Timur dan pihak terkait lainnya yang selama ini telah berperan aktif membantu dirinya mempercepat vaksinasi di Kelurahan Moodu.(rwf)













Discussion about this post