GORONTALO – GP – Jumlah warga Kota Gorontalo yang telah menjalani vaksinasi terus bertambah. Hingga Senin (11/10) pukul 18.31 Wita, jumlah warga yang divaksin dosis pertama sudah sebanyak 90.388 atau 56,53 persen.
Sedangkan dosis ke dua sebanyak 54.587 atau 34,20 persen. Sementara untuk dosis ke tiga, jumlahnya baru 415 warga atau sekitar 0,26 persen. Angka ini berdasarkan data yang dirilis KPC PEN Kota Gorontalo.
Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Gorontalo, Muhammad Kasim mengatakan, jumlah warga yang telah menjalani vaksinasi akan terus bertambah seiring dengan pelaksanaan program Temoat Vaksinasi Serentak (TVS) yang dilaksanakan Pemerintah Kota Gorontalo diseluruh kelurahan yang tersebar di Kota Gorontalo.
“Data itu baru yang diupdate awal pekan ini. Besar kemungkinan akan bertambah. Karena pelaksanaan TVS terus berlangsung disetiap kelurahan,” ujar Muhammad Kasim ketika diwawancarai Gorontalo Post, Selasa (12/10).
Dikatakannya, TVS sendiri merupakan program Pemerintah Kota Gorontalo dalam rangka mempercepat vaksinasi di Kota Gorontalo. Metodenya, kata Muhammad Kasim, mengadopsi metode Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Satu hari, satu kelurahan. Dan disatu kelurahan itu, tempat pelaksanaannya berjumlah dua hingga tiga gerai,” tambah Muhammad Kasim.
Dijelaskan Muhammad Kasim, program TVS bertujuan untuk memudahkan masyarakat untuk mengakses lokasi vaksinasi. “Kita ingin mendekatkan lokasi vaksinasi dengan tempat tinggal masyarakat. Kalau dekat, pasti mereka banyak yang akan datang,” tutur Muhammad Kasim.
Terakhir, Muhammad Kasim mengimbau agar warga yang belum menjalani vaksinasi, segera mendatangi gerai vaksinasi yang disediakan pihaknya. Ia juga meminta kepada warga agar tidak mudah termakan hoaks tentang vaksin.
“Vaksin ini aman dan halal untuk digunakan. Masyarakat tidak perlu takut, karena vaksin yang kami gunakan sudah melalui uji klinis BPOM pusat dan mendapat sertifikat halal dari MUI Pusat. Sehingga, masyarakat tidak perlu khawatir,” imbau Kasim.(rwf)













Discussion about this post