GORONTALO, GP – Besar harapan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha agar penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) selama pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas tidak hanya diawal saja. Namun, kata Marten, Prokes harus ditegakkan selama PTM Terbatas dilaksanakan.
“Jangan hanya karena ada peninjauan, terus prokesnya di perketat. Ingat, selama PTM dilaksanakan, prokes harus tetap dijalankan. Karena akan kami evaluasi. Tolong Diknas rutin mengawasinya,” imbau Marten ketika dirinya meninjau pelaksanaan PTM Terbatas, baru-baru ini.
Marten juga menginngatkan, agar sarana dan prasana, serta fasilitas sekolah yang berkaitan dengan protokol kesehatan harus disiapkan oleh pihak sekolah.
“Alhamdulillah, dari hasil pemantauan saya tadi, semuanya sudah menyediakan sarana dan prasarana yang punya kaitan dengan protokol kesehatan. Seperti wadah cuci tangan, pengukur suhu tubuh dan lain sebagainya,” tuturnya.
Selain itu, Marten juga menyampaikan agar pihak sekolah tidak merubah ketentuan tentang sistem shift bagi siswa selama pelaksanaan PTM Terbatas.
“Saya juga tadi masuk ke kelas-kelas. Saya lihat jumlah siswa yang hadir hanya sedikit, karena sekolah telah memberlakukan sistem shift. Terus juga jarak antara tempat duduk yang satu dengan lainnya diberi jarak. Ini harus terus diterapkan,” tambah Marten.(rwf)













Discussion about this post