PAPUA – GP – Prestasi Atlet Sepak Takraw Gorontalo di Pekan Olahraga Nasional(PON) Ke- XX 2021 Papua patut mendapat apresiasi. Di ajang Olahraga tertinggi empat tahunan ditanah Air tersebut, sepak takraw Gorontalo memboyong dua medali emas dari dua nomor yang diikuti Inter regu dan Double Ivent.
Torehan medali ini sekaligus mempertahankan jumlah medali yang dicapai pada PON di Jawa Barat 2016 lalu. Dari empat Atlet takraw Gorontalo yang berlaga di PON Papua tahun ini, dua diantaranya atlet senior yang juga atlet Timnas, yaitu Hendra Pago dan Halim Rajiu yang akan melewati usia produktif sebagai atlet profesional.
“Ini menjadi tantangan sehingga harus dilakukan regenerasi sebagai penerus atlet Timnas tersebut. Potensi Atlet sepak Takraw Gorontalo sangat memadai hanya saja harus dilakukan pembinaan secara berjenjang,” ungkap pelatih Sepak Takraw Gorontalo, Herson Taha, Jum’at(8/10).
Menurutnya, jika kita ingin mempertahankan prestasi yang telah dicapai tiga kali berturut-turut ini, maka kuncinya atlet muda harus dikawal melalui pelatihan daerah jangka panjang.
“Kita punya stok pemain yang banyak. Meski demikian, jika tidak didukung dengan pembinaan yang berjenjang maka akan sulit meningkatkan kualitas atlet. Sehingga, setelah PON Papua ini, saya harapkan KONI Provinsi Gorontalo mensuport program saya untuk melakukan pelatda jangka Panjang menuju PON 2024,” tegas Herson Taha.
Menyikapi hal ini, Ketua Umum KONI Provinsi Gorontalo Fikram AZ Salilama menyampaikan, KONI Provinsi Gorontalo akan mendukung terus memberikan dukungan pembinaan Atlet di daerah.
Bukan hanya sepak takraw saja, tetapi seluruh Cabang Olahraga dibawah naungan KONI ProvinsiGorontalo.
“Cabang Olahraga sepak takraw ini salah satu cabang olahraga unggulan kita sehingga pembinaannya harus berkelanjutan dan kami KONI Provinsi Gorontalo mendukung pengembangan pragram pembinaan atlet muda dan bukan hanya sepak takraw saja tetapi cabang olahraga lain juga sehingga di PON seluruh cabor meraih prestasi”imbuhnya Pencapaian prestasi atlet sepak takraw Gorontalo selama ini sangat memuaskan.
Tidak hanya sukses meraih medali tiga kali PON secara berturut-turut, tetapi juga sejumlah atlet masuk pemain Nasional mewakili Indonesia di tingkat Intenasional.Seluruh atlet sepak takraw yang diturunkan di PON Papua ini merupakan hasil pembinaan melalui Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) Gorontalo.(rwf)













Discussion about this post