GORONTALO – GP- Para kepala SMA/SMK se Gorontalo yang juga sebagai ketua majelis pembimbing gugus depan (Gudep) Gerakan Pramuka, diberi orientasi tentang Gerakan Pramuka, melalui kursus orientasi yang digelar Kwarda Gorontalo, di aula Asrama Haji Kota Gorontalo, Selasa (28/9).
Ketua Kwartir Daerah (Ka Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Gorontalo Idah Syahidah, yang membuka kegiatan Kursus Orientasi Gerakan Pramuka bagi Majelis Pembimbing Gudep (Kamabigus) mengatakan, peran Kamabigus telah dinaungi landasan hukum perupa Peraturan Menteri Pendidikan. “Peran kepala sekolah sebagai Ka. Mabigus Gerakan Pramuka adalah bentuk pelaksanaan Permendikbud RI Nomor 63 tahun 2014. Artinya, bahwa tanggung jawab itu memang sudah tertuang pada landasan hukumnya,” kata Idah saat memberikan sambutan.
Kegiatan orientasi ini, lanjut Idah, menjadi sangat penting untuk menambah pengetahuan kepermukaan para kepala sekolah selalu mabigus, karena peran kepala sekolah sangat strategis dalam membina anggota pramuka. “Dengan pengetahuan yang mumpuni terkait kepramukaan, maka Mabigus dalam hal ini kepala sekolah dapat lebih mengoptimalkan peran dan fungsinya, tidak semua kepala sekolah memiliki latar sebagai anggota pramuka. Namun karena peran dan fungsinya secara otomatis menjadi Mabigus, maka menguasai pengetahuan kepramukaan pun menjadi sebuah keharusan,” tegas ketua TPPK ini. Kursus Orientasi ini diikuti oleh seluruh Kepala Sekolah selaku Ketua Majelis Pembimbing (Ka Mabigus). Mengingat masih dalam suasana pandemi covid-19, peserta yang hadir di batasi, sisanya mengikuti secara virtual. Selama sehari para peserta mendapatkan pembekalan dan penyegaran materi tentang Kebijakan Gerakan Pramuka. (tro)













Discussion about this post