GORONTALO – GP – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Gorontalo terus menurun dalam beberapa hari terakhir. Selain penurunan kasus, jumlah pasien positif covid-19 yang sembuh terus meningkat, sementara angka kematian juga menurun.
Data Covid-19 yang diterima Gorontalo Post, dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Gorontalo, Rabu (1/9) menyebutkan, kasus aktif positif Covid-19 di Gorontalo sebanyak 571 orang, sehari sebelumnya (31/8) sebanyak 651 orang, sedangkan pada bulan lalu atau 5 Agustus 2021, jumlah pasien aktif positif Covid di Gorontalo mencapai 1.496 orang.
Dari data yang ada, total warga di Gorontalo yang terpapar Covid-19 sebanyak 11.241, yang meninggal dunia 431 orang. Jumlah kasus aktif terbanyak ada di Kota Gorontalo, yakni 184 pasien, paling sedikit di Kabupaten Boalemo sebanyak 12 pasien. Jumlah kasus aktif yang sedikit itu, membuat Boalemo keluar dari zona merah, dan kini berstatus zona kuning atau resiko rendah penyebaran Covid-19.
Kendati kasus terus menurun, penerapan protokol kesehatan agar tidak kendor. Penegasan ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr.Yana Suleman, dalam dialog virtual bersama mitra potensial dalam rangka penanganan Covid-19 baru-baru ini. Kadis Kesehatan, dr.Yana menegaskan, dengan protokol kesehatan yang lebih ketat dan disiplin, akan lebih menghindarkan penyebaran Covid-19.
Menurutnya, penurunan kasus Covid-19 juga tak lepas dari dampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang berlaku di Gorontalo. Pemberlakuan PPKM di Gorontalo, seperti pembatasan kegiatan hajatan masyarakat, jam operasional mal atau kafe, adanya operasi penindakan pelanggar protokol kesehatan, termasuk penyekatan jalan untuk menekan mobilitas warga, memberi dampak positif terhadap penanganan Covid-19. “Tren penurunan, ketika patuh PPKM, (maka) inilah kenyataanya,”ujar Kadis dr.Yana.
Kendati begitu, lanjut dr.Yana, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan, sebab pandemi Covid-19 belum berakhir. Apalagi peningkatan kasus Covid-19 di Gorontalo baru-baru ini sangat tinggi. “Pernah mencapai 118 persen peningkatanya, ini yang membuat kita harus meningkatkan kewaspadaan,”terangnya.
Selain menerapkan disiplin protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menghindari kerumunan atau menjaga jarak, dr.Yana juga menekankan untuk mematuhi ketentuan PPKM. “Dan ikuti program vaksinasi,”ujarnya. (tro)












Discussion about this post