GORONTALO -GP- Keresahan warga kelurahan Wonggaditi, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo soal pembangunan akses jalan ke pemukiman warga, akan mendapatkan perhatian serius dalam pengalokasian anggaran di APBD Provinsi 2022. Ini disampaikan langsung Anggota Deprov dapil Kota Gorontalo, Fikram Salilama, setelah mengunjungi wilayah tersebut dalam kegiatan reses, kemarin (27/8).
Fikram mengakui, aspirasi ini sebetulnya sudah pernah ia perjuangkan dalam APBD dan sudah pernah dianggarkan. Hanya saja, pekerjaan proyek dari informasi Dinas PU masih terkendala pembebasan lahan. “Waktu reses sebelumnya ini sudah berhasil saya perjuangkan dan sudah dianggarkan Dinas PU. Tapi dari penyampaian Dinas PU masih ada hambatan lahan,” kata Fikram. “Waktu pegawai Dinas PU turun untuk mengukur ada komplain dan akhirnya anggarannya digeser,” sambung Fikram.
Tapi setelah dalam kunjungan reses kali ini, Menurut Fikram, telah ada titik terang penyelesaian masalah. Masyarakat telah bersedia untuk menghibahkan tanahnya untuk pembangunan jalan. Olehnya Fikram memastikan akan memperjuangkan kembali anggarannya dalam APBD induk 2022. “Sudah ada bukti surar hibah lahan. Warga sudah ikhlas menghibahkan lahannya untuk pembangunan jalan,” kata Fikram.
Sementara itu, Lurah Wonggaditi, Bambang Japar, mengatakan upaya anggota Deprov Fikram Salilama memperjuangkan anggaran untuk pembangunan jalan itu sudah tepat. Karena ada sekitar 20 kepala keluarga yang tidak memiliki akses ke jalan raya. “Waktu lalu ada masyarakat yang meninggal tidak sempat dievakuasi keluar, karena untuk usungan saja tidak bisa. Jadi mereka hanya membuat pekuburan keluarga,” beber Bambang. (rmb)












Discussion about this post