GORONTALO -GP- Kian lengketnya dua tokoh politik yang gencar diwacanakan berpasangan di Pilgub Gorontalo 2024, yaitu Rachmat Gobel dan Marten Taha, sepertinya menjadi peristiwa politik yang sangat menonjol di Gorontalo belakangan ini. Setidaknya dalam pekan ini.
Pasalnya dalam pekan ini, kedua tokoh dari partai berbeda itu sudah dua kali bertemu. Pertemuan pertama berlangung Rabu (28/7). Pertemuan kedua terjadi kemarin (30/7). Di Rumah Dinas Walikota.
Kunjungan petinggi Nasdem Rachmat Gobel yang juga Wakil Ketua DPR-RI menemui Marten Taha tidak hanya sendirian. Dia didampingi Ketua DPW Nasdem Gorontalo Hamim Pou yang juga Bupati Bone Bolango dan petinggi Nasdem Gorontalo Rustam Akili.
Kehadiran Hamim Pou dalam pertemuan kemarin, sempat merubah spekulasi soal penggadangan Rachmat-Marten di Pilgub. Pasalnya Hamim Pou juga disebut-sebut akan bertarung di Pilgub. Bahkan, sudah ada partai politik yang menyatakan diri siap mendukung Hamim Pou bila mencalonkan diri di Pilgub 2024 mendatang.
Tapi, menurut politisi Nasdem yang namanya enggan untuk dikorankan bahwa, Hamim disiapkan Nasdem untuk maju bertarung di DPR RI “Kaka Rachmat ke Pilgub, kaka Hamim ke DPR RI,” ujar politisi itu saat berbincang dengan Gorontalo Post pada pertemuan Rachmat dan Marten di rumah perjuangan Rachmat Gobel, baru-baru ini.
Menurut politisi itu lagi, pertemuan mendadak di rujab Walikota ini merupakan salah bukti keseriusan Rachmat dan Marten untuk maju bertarung di Pilgub 2024 mendatang. “Pokoknya 2024 pasti RATA (Rachmat Gobel-Marten Taha),” ucapnya.
Sementara itu, Walikota Gorontalo, Marten Taha saat diwawancarai perihal pertemuan kemarin menjelaskan, pertemuan itu sama sekali tak ada kaitanya dengan politik. “Kita tidak bicara politik. Kedatangan beliau hanya memperkenalkan pengurus Nasdem yang baru saja dilantik,” kata Marten ketika diwawancarai.
Menurutnya, pertemuan tersebut dalam rangka pembahasan pengembangan destinasi wisata yang ada di Kota Gorontalo. Kata Marten, Rachmat Gobel memberi dua tawaran, pertama ingin mengelola destinasi wisata Rumah Adat Dulohupa, dan kedua destinasi wisata Benteng Otanaha. “Beliau ingin kerja sama pemda untuk mengelola beberapa destinasi wisata di Kota. Beliau ingin kembangkan wisata di sini (Kota Gorontalo.red),” ujarnya.
Lanjut Walikota Marten, Rachmat Gobel lebih spesifik tertarik pada dua destinasi wisata yaitu rumah adat dulophupa dan benteng Otanaha. Oleh karena itu, kata Marten, Rachmat Gobel mengajukan tawaran agar dua destinasi wisata itu bisa dikerjasamakan dengan sistem sewa. “Pak Rachmat tertarik dua destinasi wisata, yakni rumah adat dulohupa dan benteng otanaha. Nantinya kerja sama pengelolaan destinasi wisata tersebut akan dilakukan dengan cara
sistem sewa. Beliau akan menyewa tempat wisata itu untuk dikembangkan. Bahkan, sewanya akan dibayar lebih awal,” tutup Marten. (rwf)












Discussion about this post