JAKARTA – GP – Mantan Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Wahyu Widada, dipercaya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sebagai asisten SDM Polri, menggantikan Irjen Sutrisno Yudi Hermawan yang memasuki masa purna tugas. Sebelum menjabat Asisten SDM Polri, Irjen Wahyu Widada merupakan Kapolda Aceh.
Penunjukan Irjen Wahyu Widada sebagai Asisten SDM Polri, ternyata mendapat apresiasi banyak pihak. Pengamat intelijen dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro mengapresiasi keputusan Kapolri tersebut. Menurut Simon, panggilan akrab Ngasiman, keputusan Jenderal Listyo sangat tepat karena Irjen Wahyu Widada sudah sangat berpengalaman di bidang SDM Polri. Irjen Wahyu Widada merupakan perwira tinggi Polri kelahiran Yogyakarta dan merupakan lulusan terbaik Akpol 1991. “Melihat track record beliau di internal Polri, saya yakin Irjen Wahyu Widada akan mampu membawa personel Polri lebih baik. Selain meraih Adhi Makayasa 1991, beliau juga menjadi Ketua Lanskap jargon Kapolri, yaitu Polri yang Presisi,” kata Simon dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (28/7).
Menurut dia, setelah penunjukan Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri, waktu itu Irjen Wahyu Widada memimpin rombongan menyerahkan makalah fit and proper test calon Kapolri yang berjudul “Transformasi Menuju Polri yang Presisi” ke Komisi III DPR RI. Presisi merupakan akronim dari prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.Dengan pengangkatan Irjen Wahyu sebagai Asisten SDM Kapolri, Simon berharap penerimaan, pembinaan, dan penempatan posisi anggota Polri makin baik.
Dengan demikian, visi dan misi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowp tentang Polri yang Presisi bisa terwujud dan Korps Bhayangkara makin dekat dan dicintai masyarakat. “Kapolri sangat ingin agar institusi Polri ini melayani dan dicintai masyarakat sehingga perekrutan, pembinaan, dan penempatan anggota Polri dengan baik maka cita-cita itu bisa tercapai. The right man on the right place, itu harapan saya,” ujarnya.
Irjen Pol Wahyu Widada dimutasi bersama ratusan perwira Polri, termasuk tiga pejabat jabatan utama Polda Gorontalo, yakni Direktur Lalu Lintas, Kombes Pol Winarto SIK, yang dimutasi sebagai dosen utama Akpol Lemdikpol Polri, Direktur Binmas Kombes Pol Tony Budiarto, dimutasikan sebagai auditor Kepolisian Madya TK. III Itwasda Polda Kaltara, serta Direktur Pamobvid Kombes Pol Mosyan Nimitch SIK, diangkat sebagai dosen utama Akpol Lemdiklat Polri.
Terdapat pula dua Kapolres di Gorontalo yang ikut dimutasi, yakni Kapolres Gorontalo AKBP Ade Permana SIK diangkat sebagai Kabagdalpres ROSDM Polda Gorontalo, posisi Ade Permana digantikan oleh AKPB Ahmad Pardomuan SIK, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Boalemo. Selanjutnya AKBP Dadang Wijaya SIK kini menjabat Kapolres Boalemo.
(antara/jpnn/roy)













Discussion about this post