GORONTALO – GP – Bank Indonesia menjadikan Gorontalo sebagai tuan rumah pelaksanaan festival ekonomi syariah (FESyar) kawasan timur Indonesia (KTI) tahun 2021. Kegiatan bergengsi ini melibatkan 19 provinsi di KTI meliputu wilayah Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusatenggara, Papua dan Maluku, rencananya akan dibuka Selasa (27/7) pagi, secara daring, dan akan berlangsung hingga 3 Agustus 2021. Untuk ikut dalam kegiatan ini, cukup mendaftar pada link : https://bit.ly/OPENINGFESYARKTI2021. Adapun untuk keperluan registrasi dalam pelaksanaan acara, dapat melakukan pendaftaran terlebih dahulu pada tautan berikut: https://bit.ly/REGFESYARKTI21.
Sebelumnya, 19 Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia dalam negeri menyelenggarakan ‘Road to FESyar’ Kawasan KTI 2021 yang akan dilaksanakan di Provinsi Gorontalo dengan beberapa pengelompokan topik. Diantaranya delapan KPw sertifikasi halal, delapan KPW pengembangan pondok pesantren, 17 KPw edukasi dan literasi, empat KPw ekonomi masjid dan 12 KPw pengembangan UMKM food dan fashion.
Kepala KPw Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Budi Widihartanto di Gorontalo, dikutip ANTARA, baru-baru ini mengatakan untuk Gorontalo pun menggelar berbagai kegiatan Road to FESyar. “Diantaranya Lomba Duta Ekonomi Syariah, Lomba Pengetahuan Membumikan Ekonomi Syariah di Provinsi Gorontalo, Ekonomi Syariah,Lomba QRIS dan Program Kemandirian Masjid,” ujarnya.
Hal serupa digelar oleh berbagai daerah lainnya, sepeti KPw BI Provinsi Kalimantan Barat yang menggelar kurasi produk UMKM syariah dan sertifikasi halal dan KPw BI Provinsi Sulawesi Utara dengan Road To FESyar, serta KPW Provinsi Maluku Utara kegiatan Produk Torang Go Syariah.
Selain itu, KPw BI Nusa Tenggara Barat menggelar Moslem Fashion Industry, pelatihan sistem jaminan halal, pemberdayaan ekonomi berbasis masjid dan pengukuhan hebitren wilayah NTB, KPw BI Provinsi Sulawesi Selatan dengan Pekan Bisnis dan Ekonomi (Pinisi) Syariah Makassar. KPw BI Sulawesi Barat menggelar Pekan Ekonomi Syariah, KPw BI Provinsi Kalimantan Tengah dengn seminar serangkaian kegiatan Festival UMKM dan Pariwisata Digital dan KPw BI Provinsi Sulawesi Tenggara dengan road to FESyar.
KPW BI Provinsi Kalimantan Timur menggelar Pembentukan Hebitren Kaltim, KPw BI Provinsi Maluku dengan Sharia Local Economic Festival, KPw BI Nusa Tenggara Timur menggelar Edukasi Esyar NTT dan Road To Fesyar KTI 2021. Selanjutnya KPw BI Balikpapan (Kalimantan Timur) dengan Festival Gerbang Halal, KPw BI Provinsi Sulawesi Tengah dengan Forum Ekonomi dan Keuangan Syariah, KPw BI Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Syari Festival, KPw BI Provinsi Kalimantan Utara dengan Road to FESyar serta KPw BI Provinsi Papua yang menggelar FESyar Papua 2021.
Dalam FESyar 2021, Bank Indonesia menggelar ‘Sharia Fair’, Budi Widihartanto, mengatakan berbagai kegiatan digelar dalam Sharia Fair virtual tersebut. “Kegiatan yang dilakukan yaitu talkshow, workshop, pelatihan usaha, Lomba wirausaha muda syariah, lomba video kesenian tari daerah islami,tabligh akbar dan menyedian booth,” ujarnya.
FESyar KTI 2021 mengangkat tema “bersinergi membangun ekonomi dan keuangan syariah untuk memperkuat momentum pemulihan ekonomi melalui keunggulan sumber daya regional”. “Ruang lingkup FESyar KTI 2021 yaitu melakukan upaya untuk lebih mendorong ekonomi syariah, dapat membentuk lomba atau kegiatan ekonomi syariah,” ungkap Budi. Selain Sharia Fair, Bank Indonesia juga menggelar Sharia Economic Forum, yaitu webinar yang diisi oleh pembicara terkemuka di bidang ekonomi syariah. (tro/antara)












Discussion about this post