LIMBOTO -GP- Tensi di tubuh partai Golkar sepertinya mulai mereda. Yang beberapa waktu terakhir ini sempat meninggi akibat rivalitas beberapa petinggi Golkar Kabupaten Gorontalo yang ingin mencalonkan diri Ketua Partai di Musda. Penundaan Musda karena DPP Golkar menginginkan pemilihan Ketua partai berujung aklamasi, rupanya membuat para kandidat calon mulai menurunkan egonya.
Sebagaimana diketahui, ada tiga nama kandidat calon ketua yang mencuat jelang Musda. Yaitu Wakil Bupati Kabgor Hendra Hemeto yang saat ini masih menjadi ketua DPD II, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Irwan Dai yang menjadi Ketua OKK Golkar Kabgor, serta anggota Deprov Gorontalo Warsito Sumawiyono yang merupakan pengurus DPD I Golkar Gorontalo.Dari tiga figur itu, dua calon sudah bertemu membahas figur yang akan didorong ke Musda. Yaitu Hendra Hemeto dan Irwan Dai.
Pertemuan ini terjadi di DPRD Kabupaten Gorontalo. Saat Hendra Hemeto menghadiri rapat paripurna pertanggungjawaban APBD 2020, kemarin (13/7). Usai rapat Paripurna, Hendra Hemeto dan Irwan Dai menyempatkan diri untuk foto bersama. Lalu keduanya bertemu di ruang kerja Irwan Dai. Keduanya bertemu kurang lebih satu jam. Sayangnya pertemuan itu berlangsung tertutup.
Diwawancarai usai pertemuan, Irwan Dai mengatakan, pertemuan itu memang membahas mekanisme Musda yang mengharuskan aklamasi. Sehingga satu-satunya cara yang harus dilakukan adalah musyawarah mufakat diantara para kandidat calon sebelum Musda. Tujuannya untuk menjaga keutuhan partai. “Jadi kalau semua bermufakat dan bersepakat memilih Hendra, maka semua ke Hendra, atau bisa jadi keinginan memilih Warsito maka, semua harus menyepakati Warsito, begitupun jika mufakatnya ke Irwan Dai, maka semua gerbong harus ke Irwan,” ungkap Irwan.
Dia mengatakan, kesepakatan diantara para kandidat calon sudah harus terwujud. Sebab Musda direncanakan berlangsung Sabtu (17/7) mendatang. “Jadi tunggu saja sampai Kamis. Itu sudah ada kepastian siapa yang akan terpilih aklamasi di Musda nanti, ” ungkap Irwan. Sementara itu Hendra Hemeto menjelaskan, pertemuan ini merupakan salah satu bentuk konsolidasi menuju Musda. “Itulah hebatnya Golkar, berbeda tetapi bersatu dengan tujuan untuk mensukseskan pelaksanaan Musda dan semoga tidak akan tertunda lagi,” ujarnya. Hendra juga berharap, sebelum Musda telah tercapai kesepakatan soal calon tunggal yang akan didorong ke Musda. “Mudah-mudahan sebelum Kamis sudah ada kesepakatan itu,” pungkasnya.
Diketahui, belum lama ini, Golkar Kabupaten Gorontalo sempat terbelah dua kubu. Yaitu kubu pendukung incumbent dan non incumbent. Bahkan kubu incumbent sempat melayangkan ancaman sanksi recall bagi anggota DPRD Kabupaten Gorontalo karena bersebarangan dengan kubu Hendra Hemeto sebagai incumbent di Musda. (wie)












Discussion about this post