GORONTALO, GP – Pemerintah pusat telah memutuskan bahwa pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) akan dilaksanakan Juli mendatang. Sehubungan dengan hal itu, Pemerintah Kota Gorontalo terus melakukan persiapan.
Buktinya, Kamis (6/5) kemarin, Pemerintah Kota Gorontalo melakukan pertemuan dengan para pemangku kepentingan didunia pendidikan, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Gorontalo guna membahas hal-hal yang akan diterapkan pada pelaksanaan KBM secara tatap muka.
Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa poin penting yang nantinya akan diberlakukan sebelum KBM tatap muka disekolah dilaksanakan. Diantaranya adalah melakukan penyemprotan disinfektan diseluruh sekolah yang menjadi wewenang Pemerintah Kota Gorontalo.
“Sebelum sekolah-sekolah dibuka, gedungnya, fasilitasnya atau sarana prasarana pendukung kegiatan belajar mengajar, seperti tempat duduk, meja dan lain sebagainya akan disemprot disinfektan,” ungkap Marten ketika diwawancarai usai memimpin pertemuan itu.
Disifektan merupakan cairan yang selama ini dianggap ampuh membunuh Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Saat wabah Covid-19 melanda Gorontalo, khususnya Kota Gorontalo, pemerintah setempat gencar melakukan penyemprotan disinfektan. Mulai dari gedung pemerintahan, fasilitas publik, bahkan kantor-kantor swasta.
Kembali ke pertemuan pembahasan persiapan KBM tatap muka. Marten juga menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Gorontalo untuk memperhatikan kebersihan sekolah-sekolah secara berkala. Hal ini dianggap penting. Sebab, menurut Marten, jika lingkungan bersih, maka bisa melindungi guru dan siswa dari bahaya Covid-19.
Ditambahkan Marten, pada pertemuan itu turut dibahas sistem pengawasan siswa dari rumah menuju sekolah dan saat siswa kembali ke rumah masing-masing. “Kalau siswa yang orang tuanya antar ke sekolah menggunakan kenderaan pribadi, kami tidak terlalu khawatir. Yang menggunakan kenderaan umum yang sangat kami khawatirkan. Untuk hal ini, saya mengharapkan kerja sama orang tua, agar anak di edukasi tentang tata cara mencegah penularan virus Corona,” tutup Marten.(rwf)












Discussion about this post