TAMALATE – GP – Warga Jl. Sultan Bobutihe, Kelurahan Tamalate, Kota Gorontalo, digemparkan dengan kobaran api di rumah milik keluarga Male, Rabu (21/4) sekira pukul 00.20 wita, dini hari tadi. Api merambat begitu cepat, hingga membuat dua rumah berdekatan itu ludes dilahap si jago merah.
Informasi yang diperolah Gorontalo Post, menyebutkan, kobaran api pertama muncul dari rumah milik keluarga Supu Male. Ketika itu, salah satu penghuni rumah, Riski Kolodam (26), mengaku melihat api dari kasur tempat tidurnya. Menurut dia, api menjalar begitu cepat, dan merembet hingga seisi rumah. “Kalau awal mula api itu, cuma saya liat (dari) kamar pa saya, di kasur. (Api) so basar, cuma itu,”kata Rizki, semalam.
Saat itu, kata Rizki, ia meninggalkan kamar untuk pergi buang air kecil, sekira 15 menit, ia kembali lagi ke kamar dan melihat api sudah membakar isi kamarnya. Ia mengaku tak tahu persis sumber api itu dari mana, termasuk ia tidak meninggalkan puntung rokok yang bisa memicu kebakaran.”Tidak ada,”ujarnya. Kata Rizki, ada beberapa orang penghuni di rumah itu, termasuk dirinya. “Ada saya pe kamanakan, baru saya pe spupu,”ujar Rizki.
Sementara di rumah yang satunya, ditinggali Karel Kondam (orang tua Rizki) dan Farhan Lajuma. Rumah tersebut juga dilahap sijago merah. Sementara itu, beberapa warga disekitar itu juga mengaku tak tahu persis sumber api yang malahap dua rumah permanen itu.
Menurut mereka, yang terlihat tiba-tiba api membesar. “Saya juga tidak tau, tiba-tiba langsung ada api dari rumah itu,” ujar Noni Lajuma, warga setempat. Menurut Noni, yang dia ketahui dua rumah itu, tak lagi ada penghuni. “Ini rumah sudah kosong sudah lama. Hanya ada yang datang-datang. Tapi saat kebakaran ini memang benar benar kosong,” ujarnya. Kabar lainya yang diperoleh koran ini, diduga sumber api dari puntung rokok, dari kamar salah satu penghuni rumah.
Yang dilakukan warga, kata dia, segera menghubungi unit pemadam kebakaran. Tak berapa lama, empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Muhamad Lutfi, korlap Damkar Provinsi Gorontalo menjelaskan, satu unit Damkar Kota, satu unit Damkar Bonbol, dan dua unit Damkar Provinsi, berhasil memadamkan api, sekira pukul 01.15 wita, tak lagi ada kobaran api. “Beruntung tidak ada korban jiwa,”ujarnya. Pantuan Gorontalo Post, di lokasi kejadian dini hari tadi, keluarga korban kebakaran terlihat shok, mereka masih belum percaya, rumah budel itu ludes terbakar. (wan/tr-72/mgg3)












Discussion about this post