GORONTALO—GP—Maraknya balap liar disepanjang jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) selama tiga hari di bulan ramadhan ini membuat aparat kepolisian melakukan razia, Kamis (15/4). Hasil operasi yang dilakukan selepas sholat subuh, aparat kepolisian berhasil mengamankan sebanyak 61 kendaraan serta 35 remaja digelandang ke Markas Polres Gorontalo.
Kasat Lantas Polres Gorontalo, AKP Dedik Agus Purwanto mengatakan, dari hasil pengamanan ini pihaknya juga selain mengamankan 61 kendaraan roda dua yang terindikasi hasil balapan liar, juga mengamankan 1 kendaraan roda empat. “Memang balap liar tidak kami temukan, mungkin karena banyaknya aparat kepolisian yang turun subuh tadi, namun indikasi balap liar ada, adapun jenis pelanggaran yang didapat adalah, tidak lengkapnya surat-surat, tidak menggunakan helm, knalpot racing bahkan ada yang berboncengan lebih daari satu,”ungkapnya.
Dedik menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan kegiatan pengamanan skala besar yang melibatkan, Brigade Mobil (Brimob), Shabara, Dan Patroli Jalan Raya (PJR) DitLantas. “Beberapa juga ada yang kita temukan secara kasat mata di jalan. Dan memang juga ada indikasi melakukan balap liar,” ujar Dedik.
Dedik lanjut mengakui, memang melakukan patroli hari ini dalam skala besar yang terdiri dari Brimob, Ditsabara, Pjr Ditlantas, sehingga mereka melihat banyak yang patroli makanya mereka tidak melakukan balap liar dan hanya pelanggaran secara kasat mata saja yang kita lihat dan kita tindaki. Ditanyakan soal banyaknya jumlah motor tak sebanding dengan orang yang ditangkap, Dedik mengatakan bisa saja ada orang yang lari dan sengaja meninggalkan motornya dan ada sebagian yang sudah ditilang dengan membawa barang bukti dan sudah mendapatkan surat tilang. Sementara itu Kapolres Gorontalo AKBP Ade Permana menghimbau pada orang tua pentingnya control orang tua kepada anak.
“Imbauan kepada masyarakat, terutama orang tua tolong dikontrol, ini hal yang sangat penting agar masyarakat dan orang tua tahu apa yang dilakukan anak diluar jangkauan orang tua, anaknya dijaga dan jangan percaya dengan anak, apalagi dengan mereka saat membawa motor, jangan sampai mereka ikut balap liar atau miras,” tegasnya.
Ade menjelaskan agar Kontroling diri sejak dini terhadap anak serta pengawasan sangatlah perlu diperhatikan. “Agar nanti tidak terjadi kegiatan yang mungkin dapat membahayakan serta merugikan dirinya maupun orang lain,” tegas Kapolres. Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Gorontalo terutama kaum muda-mudi, agar mengisi bulan Ramadhan dengan hal-hal yang positif. “Bulan Ramadhan adalah bulan yang baik untuk memperbanyak ibadah, jangan melakukan kegiatan yang kontraproduktif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain, selain itu saat ini kita masih dalam pandemi Covid-19, sehingga jauhi kerumunan dan tetap disiplin terhadap protokol kesehatan,” pangkas Ade.
Sementara itu Tim Ilato Brimob Gorontalo juga berhasil membubarkan para pelaku balap liar yang sedang adu jago balap liar di Jl. GORR (Goronatalo Out Ring Road) yang berlokasi di Desa Bulotalangi Utara, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bonebolango.
Dantim Patroli Ilato Brimob Ipda Irman Kaliki menjelaskan, semua diawali dari laporan warga, kejadian balar liar yang terjadi hampir setiap malam dan masyarakat sangat resah dengan tingkah laku para remaja itu. Bahkan tak jarang para pengendara takut melewati tempat balap liar yang menjadi arena balap. Sebelumnya Tim Ilato Brimbo Gorontalo berhasil mengamankan 30 motor bersama pengendara di Polres Gorontalo Kota. Para pelaku balap liar selain diberikan Pembinaan, juga sanksi push up serta Motor yang ditahan sampai batas waktu tak menentu. (Wie/tr-72)











Discussion about this post