LIMBOTO -GP- Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 89 desa di Kabupaten Gorontalo berlangsung aman dan lancar. Pandemi Covid-19 tak mempengaruhi animo masyarakat untuk menyalurkan hak suaranya saat hari pencoblosan, (24/3). Puluhan ribu pemilih di 89 desa berbondong-bondong mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pantauan Gorontalo post, dari proses pencoblosan hingga perhitungan suara di TPS, ketat menerapkan protokol kesehatan.
Berdasarkan data yang dikantongi Pemerintah Kabupaten Gorontalo, hasil Pilkades serentak kemarin cukup mengejutkan. Dari 72 calon kades berstatus petanaha hanya 36 yang masih terpilih kembali. Sementara 33 calon berstatus petahana tumbang atau dikalahkan oleh calon pendatang baru. “Alhamdulillah pemungutan suara berjalan dengan aman dan lancar, Tingkat partisipasi masyarakat cukup tinggi bila dirata-ratakan di atas 80%. Ada yang menarik dari 72 Orang calon petahana hasil perhitungan sementara 33 orang kalah,” ungkap Kepala Dinas Pemdes Kabupaten Gorontalo Nawir Tondako.
Banyaknya petahana yang tidak terpilih kembali membuktikan masyarakat kini semakin cerdas dalam memilih pemimpin. “Ini menjadi bahan evaluasi bagi kepala desa ke depan bahwa mereka harus benar-benar menunjukkan kinerja yang baik terutama dalam melayani masyarakat,” jelasnya. Lebih lanjut Nawir berharap hasil Pilkades ini mendapat dukungan dari semua masyarakat. “Yang Paling penting pilkades sudah selesai siapa pun yang terpilih perlu dukungan seluruh masyarakat desa. Dan bagi para pemenang tentunya jaga kepercayaan dan amanah masyarakat dengan memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh masyarakat tanpa membeda-bedakan. Saatnya semua bersatu kembali untuk membangun desa,” lanjut Nawir. (nat/wie)
Comment