GORUT-GP – Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penyusunan anggaran yang selama ini dilaksanakan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) ternyata tidak ada atau belum disusun. Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Wakil Bupati (wabup) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Thariq Modanggu yang selama 2 hari belakangan ini berkunjung dan berdialog dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) dan juga Badan Keuangan Daerah terkait dengan sistem kerja dari TAPD.
Apa yang dilakukan oleh wabup tersebut merupakan bagian dari tugas dan tanggungjawabnya sebagai seorang wakil bupati dan juga berangkat dari dinamika yang terjadi belakangan ini antara eksekutif dengan legislatif. “Sejak kemarin hingga hari ini, saya berdiskusi dengan kepala BAPPEDA dan Kepala Badan Keuangan untuk mengecek soal SOPD TAPD berkaitan dengan dinamikan yang terjadi belakangan ini anatara eksekutif dengan legislatif” ungkapnya.
Dari diskusi tersebut kata wabup, diakui oleh kepala BAPPEDA, bahwa selama ini tidak ada SOP yang digunakan dalam penyusunan anggaran sebagai satu standar ataupun yang menjadi acuan. “Sehingga saya menyarankan agar segera dibuat SOP, karena disitulah standar daripada penyelenggaran organisasi dalam hal ini TAPD. Dengan SOP tersebut akan jelas prosedurnya dan inilah yang akan menjadi satu acuan dan akan menjamin pelaksanaan dari penyusunan anggaran nantinya” tegas wabup.
Kemudian dengan adanya SOP tersebut kata wabup, nantinya akan menjadi standar efektivitas perencanaan dan penggunaan anggaran termasuk penyusunan dokumen. “Apalagi dengan pertimbangan bahwa regulasi tersebut berasal dari pusat sehingga harus diakomodir. Dengan SOP yang disusun kemudian dipahami oleh semua pihak tidak hanya TAPD, namun juga OPD dan mitra kerja termasuk DPRD akan menjadi satu sistem administrasi yang menjadi standar dan prosedur dari tugas dan perencanaan serta pemanfaatan anggaran melalui TAPD sebagai satu institusi yang dibentuk untuk mendesain perencanaan anggaran di daerah” pungkasnya.(abk)
Discussion about this post