Gorontalopost.co.id, POHUWATO -– Jelang pelaksanaan ibadah natal oleh umat kristiani, aparat Kepolisian diterjunkan secara maksimal untuk melakukan pengamanan di gereja. Contohnya saja di wilayah Pohuwato, khususnya yang berada di wilayah barat atau di Kecamatan Popayato grup.
Di mana di tiga kecamatan yang ada di wilayah barat, terdapat kurang lebih 20 gereja, yang terdiri dari 14 gereja terletak di Kecamatan Popayato Timur, 4 gereja di wilayah Kecamatan Popayato Induk dan 2 gereja di Kecamatan Popayato Barat.
Jumlah gereja ini pun tergolong banyak dibandingkan kecamatan lainnya. Oleh karena itu, pengamanan pun turut dimaksimalkan. Di mana personel Polsek Popayato dan Polsek Popayato Barat, dibantu personel Polres Pohuwato, akan melakukan pengamanan secara maksimal di 20 gereja tersebut.
Kapolsek Popayato, Ipda Muhammad Kafin Adlan,S.Tr.K., ketika diwawancarai menjelaskan, masing-masing gereja nantinya akan dijaga oleh dua orang personel Polri, dibantu oleh personel TNI maupun aparat pemerintah. Hal ini tidak lain untuk memastikan agar pelaksanaan ibadah umat kristiani berjalan dengan baik, aman dan lancar.
“Masing-masing gereja berbeda-beda waktu pelaksanaan ibadahnya. Meski demikian, seluruh personel sudah berada di lokasi gereja sejak sore hari, hingga pelaksanaan ibadah selesai,” paparnya.
Tak hanya itu saja, pihaknya pula mengimbau dan berharap kepada seluruh elemen masyarakat, agar dapat menjaga toleransi antar umat beragama, saling menghormati, menghargai dan juga bersama-sama menjaga Kamtibmas. Dengan demikian, pelaksanaan ibadah natal dan tahun baru 2026, dapat berlangsung dengan aman, tertib dan damai.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat, agar tidak ada perayaan tahun baru dengan kembang api. Nantinya kami dari pihak Polsek, akan memaksimalkan pula operasi maupun patroli di wilayah hukum Polsek Popayato. Kami pula berharap agar masyarakat yang mengetahui adanya indikasi gangguan Kamtibmas, agar bisa diinformasikan kepada pihak Kepolisian, agar dapat segera ditindaklanjuti,” harapnya. (kif)













Discussion about this post