Gorontalopost.co.id, BONE BOLANGO -– Untuk memastikan pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan Pekat Otanaha II Tahun 2025 berjalan efektif dan sesuai ketentuan, Tim Supervisi Polda Gorontalo, mendatangi Polres Bone Bolango untuk melaksanakan kegiatan pengawasan.
Pelaksanaan kegiatan supervisi itu sendiri, tidak lain sebagai bentuk pengendalian dan evaluasi terhadap kesiapan personel, serta kelengkapan administrasi operasi, khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, yang berpotensi meningkatkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kabag Dal OPS Biro Operasi Polda Gorontalo, AKBP Hadra Dotulong, yang memimpin langsung tim supervisi menegaskan, pelaksanaan Operasi Pekat bertujuan untuk menekan penyakit masyarakat, seperti peredaran minuman keras (Miras) dan tindak kriminal lainnya, agar situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif.
“Tim supervisi hadir bukan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk memperbaiki dan melengkapi kekurangan, khususnya dalam administrasi Operasi Pekat Otanaha II Tahun 2025,” tegasnya.
Selain itu, ditekankan pula agar penggunaan anggaran operasi dilaksanakan secara tepat sasaran dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Tim juga mengingatkan jajaran Polres Bone Bolango untuk segera melengkapi seluruh administrasi, mengingat akan dilaksanakannya Wasops oleh Itwasda pada hari berikutnya.
“Sementara itu, dari sisi pelaksanaan tugas di lapangan, Polres Bone Bolango telah berhasil mengamankan sejumlah barang bukti minuman keras (Miras) dan itu pula turut kami periksa laporannya,” ungkapnya.
Melalui supervisi ini, AKBP Hadra berharap agar seluruh jajaran Polres Bone Bolango, dapat segera melakukan pembenahan administrasi serta meningkatkan kinerja di lapangan, sehingga Operasi Pekat Otanaha II Tahun 2025 dapat berjalan maksimal dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.
”Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud komitmen Polri dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di wilayah hukum Polres Bone Bolango,” tutupnya. (kif)










Discussion about this post