gorontalopost.co.id – Bank Indonesia Provinsi Gorontalo menyiapkan uang tunai layak edar dengan jumlah mencapai Rp 98 Miliar untuk kebutuhan penukaran uang jelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Gorontalo. Melalui program Semarak Rupiah Natal Penuh Damai (SERUNAI), Bank Indonesia membuka layanan penukaran uang, seperti yang berlangsung di kompleks GPIG Imanuel, dan Gereja Katolik St Kristoforus Gorontalo, Senin 15 Desember 2025.
SERUNAI tahun ini Bank Indonesia mengusung tema “Rupiah Terjaga untuk Natal Penuh Kasih” sebagai komitmen menjaga Rupiah tetap aman, mudah diakses, dan berkualitas.
Kepala Perwakilan BI Gorontalo, Bambang Satya Permana, menyampaikan dalam menyambut Natal dan Tahun Baru di Gorontalo, pihaknya menyediakan uang kartal untuk kebutuhan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) tersebut dengan rincian Uang Pecahan Besar (UPB) Rp 91 miliar, dan Uang Pecahan Kecil (UPk) sebesar Rp 6,9 miliar.
BI melakukan pendistribusian melalui perbankan dan loket Kas Keliling Bank Indonesia. KPwBI Provinsi Gorontalo menyelenggarakan layanan penukaran uang kepada masyarakat melalui 2 titik utama yaitu titik pertama kepada Jemaat Gereja Imanuel Gorontalo dan titik kedua kepada Jemaat Gereja Santo Kristoforus Gorontalo dengan jumlah paket penukaran sebesar Rp5.100.000 untuk setiap orang. “Pecahan mulai dari Rp 2000 hingga Rp 100 ribu,”ujarnya.
Selain layanan penukaran uang keliling untuk kebutuhan Natal, BI Gorontalo juga memperkuat edukasi melalui kampanye Cinta, Bangga, Paham Ruliah (CBP), yakni “Rupiah Terjaga Untuk Natal Penuh Kasih” yang menekankan pentingnya kesiapan uang layak edar untuk mendukung kenyamanan masyarakat dalam berbelanja dan bertransaksi di musim liburan.
Bank Indonesia juga memperkuat strategi komunikasi melalui kolaborasi dengan berbagai mitra internal dan eksternal untuk memastikan pesan edukasi Rupiah dapat tersampaikan secara luas, mulai dari kanal digital hingga kegiatan tatap muka yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah.
“Melalui CBP Rupiah Bank Indonesia mengajak masyarakat untuk merawat Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara, menggunakan Rupiah secara bijak. Dengan sinergi ini, diharapkan masyarakat semakin memahami nilai Rupiah, menjaga penggunaannya, dan berperan aktif dalam mewujudkan ekosistem pembayaran yang aman, nyaman, serta penuh sukacita menjelang akhir tahun,”tandasnya. (tro)












Discussion about this post