Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Musyawarah daerah (Musda) DPD II Golkar Kabupaten Gorontalo yang akan memilih ketua partai baru untuk lima tahun mendatang, batal terlaksana. Setelah DPD II Golkar Kabupaten Gorontalo meminta penundaan sehari pada Sabtu (6/12) atau sehari sebelum pelaksanaan Musda.
Padahal panitia Musda sudah terbentuk. Bahkan telah membuka pendaftaran calon ketua DPD II. Dan sudah ada empat calon yang mendaftar. Tapi, tiba-tiba ketua panitia Rolly Hipi mengundurkan diri menjelang pelaksanaan kegiatan.
Kondisi itu rupanya membuat Ketua DPD I Golkar Gorontalo Idah Syahidah gerah. Dia langsung memerintahkan DPD I untuk mengambil alih pelaksanaan Musda Golkar Kabupaten Gorontalo.
Hal itu tertuang dalam surat pemberitahuan nomor 109/DPD-Golkar/PROV-GTLO/XII/2025 kepada pengurus DPD II Golkar Kabupaten Gorontalo. Surat itu telah diterima pada Ahad (7/12).
Sekretaris DPD l Golkar Provinsi Gorontalo Ghalieb Lahidjun saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, DPD l sebelumnya sudah menetapkan pelaksanaan Musda DPD II Golkar Kabupaten Gorontalo tanggal 7 Desember, tetapi tanggal 6, DPD II Golkar kabupaten Gorontalo mengirimkan surat meminta penundaan sampai tanggal 20 Desember. Menurutnya, permintaan penundaan Musda ini sudah berulang.
“Memang batas pelaksanaan Musda itu Desember tetapi juga disesuaikan dengan jadwal dan aktifitas dari ibu Ketua DPD I (Idah Syahidah.red). Makanya waktu pelaksanaan Musda DPD II sudah ditetapkan. Namun tiba-tiba mereka meminta untuk ditunda lagi dengan alasan kondusifitas,” ungkap Ghalieb.
Karena itu, DPD I mengambil alih pelaksanaan Musda. Dan DPD I telah memutuskan untuk menyelenggarakan Musda pada Selasa (9/12) besok. “Itu sudah keputusannya yang tidak lagi bisa diganggu gugat,” tegas Ghalieb.
Sementara itu seperti diketahui Ketua Panitia pelaksana Roly Hippy mengaku telah mengundurkan diri karena masih ada hal internal yang perlu diselesaikan. “Permintaan mundur ini mengantisipasi gesekan antar kader. Agar tidak terpecah belah,” pungkasnya. (wie)











Discussion about this post