Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo kembali menyelenggarakan Hulondhalo Art & Craft Festival (HACF), berlangsung di Grand Palace Convention Center (GPCC) Kota Gorontalo, 27-29 September 2025.
HACF digelar BI Gorontalo bersama Pemprov Gorontalo, dan Dekranasda. Kegiatan ini dihadiri langsung Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya, Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa.
Kepala BI Gorontalo, Bambang Setya Permana, dalam laporanya menyampaikan, BI terus berkomitmen mendukung pengembangan potensi ekonomi daerah dan promosi produk UMKM/ekonomi kreatif unggulan lokal.
Ia menyebut pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif merupakan hal yang krusial, mengingat peran fundamental UMKM dan ekonomi kreatif sebagai salah satu pengungkit pertumbuhan ekonomi di Gorontalo.
“HACF merupakan multi-event pengembangan potensi ekonomi daerah dengan unique value yang mengedepankan nilai kebudayaan dan kearifanlo kal. Pada tahun ini, pelaksanaan HACF juga bersinergi dengan Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) Republik Indonesia dan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, sebagai wujud nyata penguatan sinergi lintas sektor dalam mendukung promosi potensi ekonomi daerah,”ujar Bambang Setya Permana.
Menekraf Teuku Riefky Harsya, yang membuka HACF 2025, mengapresiasinya. Ia menilai HACF yang merupakan bentuk komitmen mengembangkan sektor ekonomi kreatif di daerah.
Menurutnya, pengembangan ekonomi kreatif sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, dimana ekonomi kreatif menjadi bagian penting dalam membuka lapangan kerja berkualitas dan mendorong hilirisasi industri dalam negeri.
Produk-produk lokal seperti fashion, kuliner, kerajinan, musik, hingga film perlu terus dikembangkan agar mampu bersaing secara nasional maupun global. “Sebagai contoh, motif karawo yang dulu hanya dipakai dalam tradisi keluarga, kini berkembang menjadi fashion elegan yang diminati pasar internasional. Begitu pula inovasi kuliner khas Gorontalo yang terus mendapat tempat di hati masyarakat,” lanjutnya.
Khusus untuk perajin karawo, dan pelaku industri kreatif, ia berpesan untuk terus berinovasi. “Karya yang hasilkan bukan sekadar kerajinan, tapi wujud ikhtiar membawa Gorontalo ke panggung dunia. Teruslah berkreasi, jadikan Gorontalo sebagai destinasi nasional dan global ekonomi kreatif berbasis budaya,” pungkasnya.
Kegiatan Hulonthalo Art and Craft Festival dan merupakan penyelenggaran yang kelima sejak tahun 2020 yang diselenggarakan selama tiga hari. Acara diikuti 130 UMKM binaan Bank Indonesia, dan pegiat ekonomi kreatif serta yang dirangkaikan dengan kegiatan talkshow business matching, sosialisasi dan edukasi, pameran showcasing UMKM, dan berbagai lomba kompetisi. Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, bersama Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie turut menghadiri pembukaan HACF 2025. (tro)











Discussion about this post