Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota (Dekot) Gorontalo menyoroti pentingnya penguatan kelembagaan ekonomi dan investasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
Ketua Panitia Khusus (Pansus) Ranperda RPJMD, Ariston Tilameo, menegaskan, langkah ini diperlukan untuk menciptakan pusat-pusat kegiatan ekonomi baru sekaligus mempermudah arus investasi, dengan tetap mengacu pada rencana tata ruang wilayah.
Menurut Ariston, pembentukan kelembagaan investasi daerah di sektor-sektor potensial sangat diperlukan agar mampu menjadi penyumbang signifikan bagi pendapatan asli daerah (PAD). Ia menilai, sektor kesehatan memiliki peluang besar untuk dimaksimalkan, terutama melalui pengelolaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloe Saboe dan Otanaha.
“Pengelolaan sumber daya manusia, administrasi, dan keuangan di rumah sakit harus lebih efektif dan akuntabel. Pemanfaatan aset daerah juga perlu dioptimalkan agar menjadi sumber pendapatan tambahan,” ujarnya, Senin (11/8/2025).
Dekot juga meminta pemerintah kota meningkatkan pengawasan pelaksanaan program pembangunan, memperbaiki berbagai kelemahan, serta memastikan proses berjalan transparan dan dapat diakses publik. Ariston menekankan, keterlibatan masyarakat sangat penting agar pembangunan benar-benar menjawab kebutuhan warga.
“Partisipasi publik akan membuat pembangunan lebih tepat sasaran dan meningkatkan kepercayaan masyarakat,” tegasnya. RPJMD 2025–2029 ini akan menjadi pedoman pembangunan Kota Gorontalo selama lima tahun ke depan, setelah resmi ditetapkan sebagai Peraturan Daerah. (Adv)












Discussion about this post