Gorontalopost.co.id — Sejumlah produk khas Gorontalo ditampilkan pada gelaran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025,yang diselenggarakan Bank Indonesia di Hall B JIExpo Covention Center (JICC) Jakarta.
Salah satu yang paling menonjol adalah kain sulam Gorontalo. Bank Indonesia Gorontalo memboyong sejumlah perajin karawo untuk terlibat dalam kegiatan paling bergengsi itu.
Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie berkesempatan melihat langsung produk-produk kerajinan Gorontalo itu, Sabtu (9/8) di JICC Jakarta. Ia bangga, kerajinan khas Gorontalo sudah bisa bersaing di tingkat nasional, bahkan dunia. Ia mendorong produk karawo khas Gorontalo untuk semakin dikenal dan menembus pasar dunia.
Pada kunjungan tersebut, Idah melihat langsung karya pengrajin karawo binaan Bank Indonesia perwakilan Gorontalo, diantaranya desainer Tethuna, Tiar, dan GKarawo. Menurutnya, desain karawo saat ini telah mengalami kemajuan yang signifikan.
“Kalau dulu karawo identik dipakai pegawai atau orang tua, sekarang semua kalangan profesional bisa memakainya dengan bangga. Desain, motif, kualitas, hingga perpaduan benang dan bahan sudah sesuai keinginan konsumen,” ujar Idah.
Wagub perempuan ini juga sempat mencoba vest karawo dengan desain modern. Selain itu, Idah turut memberikan pembinaan kepada salah satu pemilik usaha karawo terkait pembuatan label produk agar lebih menarik dan berkelas.
Ia mengapresiasi upaya para pengrajin yang memadukan karawo dengan teknik ecoprint dan batik, sehingga menghasilkan kreasi unik bernilai seni tinggi. “Harapan saya, karawo semakin mendunia. Apalagi Gorontalo selalu berkesempatan mengikuti ajang seperti KKI ini yang menjadi sarana strategis untuk memperkenalkan karya kita,” tambahnya.
Tak hanya karawo, sejumlah produk UMKM Gorontalo yang dipamerkan juga laris terjual. Idah berharap, keikutsertaan UMKM Gorontalo di KKI dapat meningkatkan omzet dan memperluas pasar.
KKI merupakan program tahunan Bank Indonesia sejak tahun 2016 yang menjadi wadah strategis mempromosikan produk unggulan daerah di seluruh Indonesia, termasuk Provinsi Gorontalo.
Tahun ini, KKI mengusung tema “Sinergi dan Inovasi, Kunci Penguatan Peran UMKM sebagai Motor Penggerak Ekonomi Berkelanjutan.” Kegiatan ini berlangsung selama empat hari dari tanggal 7 – 10 Agustus 2025. (tro/*)











Discussion about this post