logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
Logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
logo gorontalo post
No Result
View All Result
Pemkot Gorontalo
Home Disway

Delapan Persen

Lukman Husain by Lukman Husain
Thursday, 17 July 2025
in Disway
0
--

--

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp

Oleh:
Dahlan Iskan

 

SAYA sering memikirkan ini: mengapa Presiden Prabowo mencanangkan pertumbuhan ekonomi harus delapan persen. Saya tentu juga memikirkan ”bisa” atau ”tidak bisa” mencapainya. Tapi saya lebih fokus pada mengapa Presiden Prabowo ngotot dengan pertumbuhan delapan persen.

Tidak mungkin itu hanya karena emosi –agar kelihatan lebih gagah dibanding presiden-presiden sebelumnya. Juga tidak mungkin Presiden Prabowo tidak tahu angka delapan itu sulit sekali dicapai.

Related Post

Airmata Ira

Nikmat Karina

Kopi (K)Mojang

Hemat Syarikah

Apalagi –seperti dirumorkan di kalangan politikus– itu hanya ”takhayul angka delapan” karena Gerindra nomor delapan. Prabowo bukan orang yang mudah percaya takhayul.

Saat ke Perth pekan lalu saya mulai terbuka pikiran. Terutama setelah diskusi dengan para calon doktor di kampus U-dab –University of Western Australia (Baca Disway kemarin :Jebakan U-dab).

Ternyata kita sedang dalam persoalan besar. Kalau tidak bisa tumbuh delapan persen kita terjebak dalam middle income trap.

Berarti angka delapan persen itu datang dari keprihatinan presiden yang amat mendalam soal keadaan bangsa saat ini.

Yang sedang terjadi, kita berada di jebakan yang menakutkan. Sudah lebih 10 tahun publik intelektual mengingatkan itu: awas kita bisa kena jebakan batman –seperti yang dialami Argentina.

Kalau sampai jebakan itu melilit bangsa Indonesia akibatnya Anda sudah tahu: kita akan berputar-putar di sini saja. Tidak akan bisa beranjak ke tahap berikutnya: menuju negara maju.

Maka di balik angka delapan persen, dugaan saya, adalah kesadaran akan tibanya jebakan yang menakutkan itu. Pilihannya tinggal tumbuh delapan persen atau masuk jebakan.

Di Disway kemarin saya sudah melaporkannya: para calon doktor itu sudah berkesimpulan kita sudah berada di dalam jebakan. Bukan ”akan”. Untuk keluar dari jebakan, GDP per kapita kita harus USD 13.000. Tidak ada jalan lain: pertumbuhan kita harus di atas delapan persen.

Selama 10 tahun terakhir GDP per kapita kita ternyata tidak pernah naik. Berhenti. Bahkan turun. Dari USD 5.000 dolar ke USD 4.200 atau USD 4.500. Di balik gegap gempita berbagai kemajuan, ternyata data statistik GDP per kapita kita bicara lain.

Maka tumbuh delapan persen harus. Tapi mencapainya tidak mudah. Apalagi kalau semua pihak pesimistis dengan angka itu. Tahun 2025 tinggal separonya.

Sudah banyak jalan keluar diuraikan di Disway kemarin. Masih bisa ditambah sektor pariwisata –agar menyedot turis asing kian banyak. Pariwisata. Pariwisata. Pariwisata.

Rasanya kita perlu melupakan politik. Perlu satu komando. Bergerak di segala lini ekonomi. Dalam politik lebih baik ada yang mengalah daripada 280 juta orang masuk dalam jebakan.

Tapi politik terlalu mengasyikkan. Jangan-jangan banyak yang suka bila kita terjebak di dalamnya.(*)

Tags: Catatan Harian DahlanDahlan IskanDiswayHarian Dahlanharian diswayTulisan Dahlan

Related Posts

Mantan Direktur Utama PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi-Istimewa-

Airmata Ira

Monday, 24 November 2025
--

Nikmat Karina

Tuesday, 18 November 2025
Kopi (K)Mojang

Kopi (K)Mojang

Monday, 17 November 2025
Hemat Syarikah

Hemat Syarikah

Thursday, 13 November 2025
Angsa Hitam

Angsa Hitam

Wednesday, 12 November 2025
Sugiri Sancoko dan reog Ponorogo-Foto: Dokumentasi Pemkab Ponorogo-

Meritokrasi Ponorogo

Monday, 10 November 2025
Next Post
Umar Karim

Pemda Didesak Sita Lahan Sawit, Ribuan Hektare Mubazir, Diterpa Isu Sogok Pansus Makin 'Beringas' 

Discussion about this post

Rekomendasi

Personel Samsat saat memberikan pelayanan pengurusan pajak di Mall Gorontalo.

Pengurusan Pajak Kendaraan Bisa Dilakukan di Mall Gorontalo

Monday, 1 December 2025
Personel Satuan Lalu Lintas Polresta Gorontalo Kota mengamankan beberapa motor balap liar, Ahad (30/11). (F. Natharahman/ Gorontalo Post)

Balap Liar Resahkan Masyarakat, Satu Pengendara Kecelakaan, Polisi Amankan 10 Unit Kendaraan

Monday, 1 December 2025
Anggota DPRRI Rusli Habibie bersam Wagub Gorontalo Idah Syahidah RH. (Foto: dok pribadi/fb)

Rusli Habibie Ajak Sukseskan Gorontalo Half Marathon 2025, Beri Efek ke UMKM

Friday, 28 November 2025
ILustrasi

Dandes Dataran Hijau Diduga Diselewengkan, Dugaan Pengadaan SHS Fiktif, Kejari Segera Tetapkan Tersangka

Monday, 13 January 2025

Pos Populer

  • Rita Bambang, S.Si

    Kapus Sipatana Ancam Lapor Polisi

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Senggol-Senggolan di Pemerintahan

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Ruang Inap Full, RS Multazam Bantah Tolak Pasien BPJS

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • GHM 2025, Gusnar Nonaktifkan Kadispora

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Dugaan Persetubuhan Anak Dibawah Umur, Oknum ASN Gorut Dibui

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
Gorontalopost.co.id

Gorontalo Post adalah Media Cetak pertama dan terbesar di Gorontalo, Indonesia, yang mulai terbit perdana pada 1 Mei 2000 yang beral...

Baca Selengkapnya»

Kategori

  • Boalemo
  • Bone Bolango
  • Disway
  • Ekonomi Bisnis
  • Gorontalo Utara
  • Headline
  • Kab Gorontalo
  • Kota Gorontalo
  • Kriminal
  • Metropolis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Persepsi
  • Pohuwato
  • Politik
  • Provinsi Gorontalo

Menu

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.

No Result
View All Result
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.