Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Sejak dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, pasangan Gusnar Ismail – Idah Syahidah Rusli Habibie, langsung tancap gas dengan melakukan kunjungan kerja ke seluruh wilayah di Gorontalo.
Kunjungan kerja dalam rangka koordinasi dengan pemerintah daerah, hingga penyaluran bantuan sosial. Hanya saja intensitas kunjungan lebih banyak ke wilayah barat Gorontalo, yakni Boalemo, Pohuwato, dan Kabupaten Gorontalo. Penilaian ini disampaikan anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Kristina Mohamad Udoki, Senin (14/7) kemarin.
Srikandi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyebut, kawasan Bone Pesisir, Kabupaten Bone Bolango yang belum pernah terjamah kunjungan Gubernur. Padahal Aleg yang akrab disapa Femy ini menyebut, kawasan Bone Pesisir butuh perhatian serius dari Gubernur Gorontalo.
Misalnya, terkait infrastuktur publik yang rusak di kawasan itu lantaran bencana alam. Seperti di Desa Olele, dan Desa Oluhuta mengalami kerusakan jalan cukup serius. “Bone Pesisir itu semua desanya rusak parah ketika ada hujan. Di Olele dan Olohuta, jalannya longsor dan ini membutuhkan perhatian,”ungkap Femy.
Ia optimis, kunjungan langsung dari Gubernur akan mendorong percepatan penanganan, sebab instansi teknis cenderung lebih tanggap terhadap arahan pimpinan daerah. “Kalau Gubernur yang datang, kan langsung bisa perintahkan Balai Sungai. Sementara kita di DPRD sudah beberapa kali menghubungi mereka, tapi belum ada perhatian,”ungkap Femy.
“Saya lihat kunjungan Gubernur itu lebih ke arah Pohuwato, Boalemo, Kabupaten Gorontalo juga. Nah, saya berharap kunjungan berikutnya juga diarahkan ke Bone Bolango, terutama di pesisir yang kondisinya memprihatinkan,”tandas mantan pemimpin redaksi Gorontalo Post itu. (mg-06)












Discussion about this post