Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Masalah infrastruktur baik dari jalan rusak hingga kondisi sungai yang sudah mulai tertutup pasir, terus dikeluhkan masyarakat Kota Gorontalo. Pasalnya, sudah bertahun-tahun infrastruktur tersebut tak kunjung diperbaiki.
Hal ini terungkap dalam kegiatan reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota (Dekot) Gorontalo, Dapil satu, yang meliputi Kecamatan Kota Selatan, Hulonthalangi, dan Dumbo Raya.
“Reses hari ini, kita turun dibeberapa lokasi pertama di Jalan Mawar, sudah puluhan tahun warga di Jalan Mawar menunggu peningkatan jalan. Alhamdulillah tahun ini pemerintah daerah akhirnya akan melakukan perbaikan. Ini patut kita kawal bersama,” ujar Ariston Tilameo, saat diwawancara awak, Sabtu (28/6/2025).
Lebih lanjut Ketua Komisi III Dekot itu, mengatakan bahwa di Kelurahan Botu, kondisi akses menuju SPAM yang rawan banjir. Saluran air di kawasan tersebut sudah tua dan tidak lagi mampu mengalirkan air secara optimal saat hujan deras.
“Daerah ini sering tergenang. Kami sudah usulkan perbaikannya dalam rencana kerja tahun 2026, walaupun tentu harus menyesuaikan dengan kondisi fiskal daerah,” tambah Ariston
Masalah lain juga ditemukan di Kelurahan Pohe, di mana aliran sungai sudah dipenuhi endapan pasir. Kondisi ini dinilai membahayakan karena dapat memicu luapan air saat curah hujan tinggi. “Penanganan harus segera dilakukan. Kami akan koordinasikan hal ini dengan pemerintah kota agar ada langkah cepat,” tegas Ariston.
Terakhir Ariston memastikan bahwa semua aspirasi yang dihimpun selama reses akan dibawa ke pembahasan di Dekot dan diupayakan mendapat tindak lanjut konkret. “Reses bukan hanya serap aspirasi, tapi juga komitmen kami untuk mengawal kebutuhan masyarakat sampai benar-benar terealisasi,” pungkasnya. (Adv)












Discussion about this post