Gorontalopost.co.id, LIMBOTO — Kerajinan karawo bukan hanya sebagai simbol kebudayaan tetapi juga sebagai kekuatan ekonomi lokal yang potensial. Ini diungkapkan oleh Bupati Gorontalo Sofyan Puhi saat membuka kegiatan Penguatan Ekosistem Karawo di Desa Tabongo Barat, Kecamatan Tabongo, yang dilaksanakan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVII, Sabtu (28/06/2025).
Bupati Sofyan mengatakan, Karawo bukan hanya bagian dari identitas budaya Gorontalo, tetapi juga menjadi kekayaan ekonomi kreatif yang patut terus dikembangkan. “Melalui kegiatan ini, kita membangun ekosistem yang mendukung keberlangsungan Karawo, sekaligus membuka ruang pemberdayaan bagi para pengrajin lokal,” ungkap Bupati Sofyan.
Bupati menegaskan, pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat ekosistem Karawo. Dengan demikian nilai budaya ini tidak hanya dilestarikan, tetapi juga mampu bersaing di pasar nasional bahkan internasional. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan dukungan penuh terhadap upaya pelestarian seni bordir khas Gorontalo,” jelasnya.
Bupati Sofyan juga mengajak seluruh elemen untuk menjadikan Karawo sebagai ikon budaya yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kearifan lokal. “Kita berharap ekosistem Karawo ini semakin kuat, sehingga mampu menjadi bagian dari gerakan pelestarian budaya yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua TP. PKK Kabupaten Gorontalo Ny. Maryam Sofyan Puhi, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVII, pimpinan OPD terkait, Camat Tabongo beserta jajaran, para kepala desa se-Kecamatan Tabongo, serta tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (Wie)












Discussion about this post