Gorontalopost.co.id, GORONTALO – Lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo kini semakin semarak dengan kehadiran lapak Popy. Usaha yang dirintis oleh wanita berusia 38 tahun tersebut banyak menarik perhatian. Di lapaknya yang sederhana, Popy menawarkan beragam produk handmade unik dan menarik yang telah menjadi sensasi baru di pasar Gorontalo.
Melalui akun Instagram @gorontalohandmade, Popy menjangkau pelanggan yang lebih luas. Perjalanan bisnis wanita lulusan S2 Manajemen ini berawal dari titik jenuhnya bekerja kantoran.
“Saya mencari usaha yang jarang ada di Gorontalo. Saya mulai dengan merangkai bunga, lalu tertarik pada kerajinan manik-manik atau yang disebut handmade,” ujarnya.
Usaha offline-nya baru berjalan satu setengah tahun di Lapangan Taruna Remaja, setelah sebelumnya berjualan di pinggir jalan. Namun, bisnis online-nya melalui Instagram telah berjalan sejak 2018 silam. Tantangan pun tak sedikit yang ia hadapi.
“Kendalanya banyak, terutama keterbatasan bahan baku di Gorontalo. Beberapa bahan harus saya pesan dari luar daerah, bahkan dari China. Menarik pelanggan juga menjadi tantangan tersendiri,” ungkapnya.
Ia pernah mencoba merekrut karyawan untuk membantu, namun karena kendala kinerja, saat ini ia masih menjalankan bisnisnya seorang diri. Beragam produk handmade ditawarkan Popy, dengan harga mulai dari Rp 3 ribu hingga Rp 200 ribu.
Koleksinya meliputi gantungan kunci, cincin, gelang, gantungan mobil, tas, gantungan handphone, peniti hias, dan masih banyak lagi. Ia juga mengolah resin dan kawat tembaga menjadi produk-produk menarik.
“Jangan menyerah, bersainglah secara sehat, dan tetap kreatif,” pungkasnya. Ia juga berharap bisnisnya terus berkembang dan menarik lebih banyak pelanggan serta menjadi motivasi bagi generasi muda untuk selalu berinovasi. (Mg-04)












Discussion about this post