Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Pani Gold Project, sebuah proyek tambang emas yang beroperasi di kawasan gunung Pani, Kabupaten Pohuwato, memastikan proses produksi emas akan berlangsung di awal tahun 2026 mendatang. Saat ini Merdeka Copper Gold Tbk perusahaan yang mengelola Pani Gold Project bersama sejumlah perusahaan lainya, sedang merampungkan kontruksi proyek.
“Jadi sekarang ini, belum ada satu gram emas pun yang diproduksi,”ujar Direktur Utama PT. Gorontalo Sejahtera Maining (GSM), Boyke Abidin, saat media visit di Graha Pena Gorontalo Post, Selasa (22/4). Kunjungan Boyke Abidin dan tim Pani Gold Project diterima langsung Pemimpin Redaksi Gorontalo Post, Jitro Paputungan.
Boyke menjelaskan, Pani Gold Project terdapat beberapa perusahaan yang mengelolanya dan memiliki peran masing-masing, seperti PT Pani Bersama Jaya (PBJ), PT Pani Bersama Tambang, PT Puncak Emas Gorontalo, PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), dan PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM).
Kata dia, proses awal produksi Pani Gold Project nantinya menargetkan 150 ribu ounce emas per tahun. “Yang harganya tidak bisa kita tentukan, karena pasar dunia yang menentukanya,”ujar Boyke Abidin. Pria yang senang menggunakan upiah karanji khas kerajinan Gorontalo itu memastikan, emas dari puncak pani tidak beredar di Gorontalo sebelum dalam bentuk Logam Mulia (LM).
Kata dia, emas dari Pani akan diangkut dalam bentuk dore bullion atau batangan emas yang belum murni dengan berat 25 kg per batangan emas ke PT Aneka Tambang di Pologdung, Jakarta. “Jadi emas kami itu diangkut dalam bentuk dore yaitu batangan emas berat 25 kg, belum murni karena masih mengandung campuran emas, ada perak, atau logam lain, ke Pulogadung untuk pemurnianya. Dan pemurnian emas itu milik Aneka Tambang (Antam) Perusahaan BUMN,”jelasnya.
Disana, kata dia, emas Pani dimurnikan dan menghasilkan emas logam mulia serta sertifikat resmi Antam. “Dengan sertifikat itu kami harus bayar royalti 16 persen,”katanya. Dengan begitu, lanjut Boyke Abidin, adanya tudingan terhadap Pani Gold Project, jika produksi emasnya akan beredar di Gorontalo, dan mengganggu pasar emas lokal sangat tidak mungkin. “Adanya tuduhan emas kami dijual di Marisa, dijual di Gorontalo itu nggak mungkin, karena emas kami 100 persen dimurnikan menjadi logam mulia,”terangnya.
Dikutip dari laman resmi Merdeka Copper Gold, terdapat kandungan lebih dari 6,9 juta ounces emas yang dikelola Pani Gold Project. Tahap awal akan dimulai dengan pengolahan heap leach untuk produksi awal emas, dan kemudian akan dikembangkan dengan metode pengolahan carbon-in-leach (CIL). Pada produksi puncaknya, tambang ini diperkirakan dapat menghasilkan hingga 500.000 ounces emas per tahun.
KOMITMEN BERSAMA MASYARAKAT
Disamping sedang dalam tahap konstruksi, Pani Gold Project juga terus menunjukan komitmen untuk menjadi perusahaan yang bermanfaat bagi masyarakat Gorontalo. Selain melibatkan pekerja lokal Gorontalo, berbagai program telah dilakukan untuk membantu masyarakat dan daerah, seperti menjalankan program makan bergizi gratis yang terus berlangsung sejak bulan oktober 2024 sampai saat ini.
“Di Gorontalo kami yang menjalankan program MBG dengan membagikan 300 paket makanan bergizi ke tiga sekolah di Pohuwato, dua SD dan satu SMP, terus berjalan sampai saat ini,”katanya. Begitu pun dengan program pengembangan UMKM, termasuk memafasilitasi perbaikan jaringan PDAM Marisa yang sempat rusak. “Kami berusaha hadir dan komitmen membantu masyarakat,”katanya.
Termasuk saat ini, Pani Gold Projeck membantu Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam hal fasilitas jembatan bailey yang akan digunakan pada jembatan pulubala yang ambruk karena banjir. “Ada surat dari pemerintah daerah, dan kami memfasilitasinya dengan siap membantu. Jembatan panjang kurang lebih 40 meter, sebenarnya masih akan digunakan untuk pengembangan jalan di kawasan tambang, tapi ada kebutuhan mendesak yang lebih darurat, dan itu membantu banyak masyarakat, kita dahulukan itu,”paparnya.
Terkait bantuan jembatan bailey itu, tim Dinas PU Provinsi dan Kabupaten Gorontalo sudah melakukan pengecekan, termasuk dari komisi III DPRD Provinsi Gorontalo. “Ini sesuai tagline kami, jujur transparan dan adil. Kami jujur memberitahu masyarakat kepada siapa pun selaku stakeholder tentang kegiatan kami, kami juga transparan tanpa ada yang ditutupi terkait program kami,”tandasnya. (mg-3)











Discussion about this post