Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Hasil sementara pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) cukup mengejutkan. Hasilnya tabulengkar (terbalik) dari hasil Pilkada serentak pada September 2024 yang lalu.
Pasangan nomor urut dua Thariq Modanggu-Nurjanah Jusuf (BERCAHAYA) yang saat pelaksanaan Pilkada sebelumnya kalah, kini unggul dalam perolehan suara. Sementara pasangan nomor urut satu Roni Imran-Ramdhan Mapaliey (ROMANTIS) yang menang saat Pilkada sebelumnya, perolehan suaranya berada di bawah pasangan Bercahaya.
Dari data hasil sementara menunjukan pasangan Romantis hanya unggul di tiga kecamatan, yakni Gentuma Raya, Ponelo Kepulauan, dan Tomilito. Unggulnya pun hanya selisih tipis dari perolehan suara pasangan Thariq-Nurdjanah.
Hasil rekapitulasidari JagaSuara.org, dikutip Ahad (20/4) yang bersumber dari formulir Model C.Hasil, dari 11 kecamatan di Gorontalo Utara yang masuk sebanyak 245 atau 100 % tempat pemungutan suara (TPS), Pasangan calon nomor urut 2 Thariq Modanggu – Nurjana Hasan meraih hasil perolehan suara terbanyak di delapan kecamatan.
Pasangan Thariq Modanggu – Nurjana Jusuf unggul di Kecamatan Anggrek 5.216 suara (54.74%), Kecamatan Atinggola 3.598 (49.88%), Kecamatan Biau 2.336 (66.65%), Kecamatan Kwandang 8.737 (50.61%), Kecamatan Monano 2.445 (55.89%), Kecamatan Sumalata 3.937 (55.90%), Kecamatan Sumalata Timur 2.512 (52.01%) dan Kecamatan Tolinggula 3.576 (57.96%).
Sementara pasangan nomor urut 1 Roni Imran – Ramdhan Mapaliey menang di tiga kecamatan. Yaitu Kecamatan Gentuma Raya 3.514 (61.42%), Kecamatan Ponelo Kepulauan 1.442 (56.68%) dan Kecamatan Tomilito 3.181 (57.13%). Pasangan nomor urut 3 M. Siddik Nur – Muksin Badar di 11 kecamatan memperoleh suara sebanyak 429.
Hasil quick count atau hitung cepat yang dilakukan Pemkab Gorontalo Utara (Gorut) yang sempat beredar juga menempatkan pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Thariq Modanggu-Nurjana Hasan Yusuf unggul dengan meraih 51,58% suara.
KPU Gorontalo Utara membenarkan bahwa hasil hitungan cepat itu dilakukan oleh Pemkab Gorontalo Utara. “Pemda Gorut. Kalau yang sekarang berseliweran itu quick count dari pihak mereka yang beredar luas 51,58% nomor urut 2, sementara nomor urut 1, 47,84% dan nomor urut 3 yaitu 0,58%,” ujar Ketua KPU Gorontalo Utara Sofyan Jakfar.
Kata dia, hasil perhitungan suara yang dilakukan KPU tetap digelar secara berjenjang hingga pada penetapan hasil pleno oleh KPU. Sementara itu, diketahui calon Bupati Roni Imran, dan calon Bupati Thariq Modanggu, sama-sama memberikan hak suara di TPS 001 Desa Molingkapoto, Kecamatan Kwandang, Sabtu (19/4).
Thariq Modanggu calon bupati nomor urut 2 didampingi isteri Mariyati Mohamad memakai kemeja putih bercorak coklat biru, datang lebih awal di TPS yakni sekitar pukul 10.41 Wita. Disusul calon bupati nomor urut 1 Roni Imran.
Roni datang dengan mengenakan kemeja putih sekira pukul 11.02 Wita. Roni mengatakan pelaksanaan PSU ini adalah satu mekanisme demokrasi sesuai prosedur perundang-undangan dalam rangka pilkada khususnya di Gorontalo Utara.
Pada sesi perhitungan suara yang dimulai pukul 14.00 wita, suasana TPS berlangsung riuh. Apalagi perolehan suara saling kejar antara paslon nomor 1 dan 2. “Hidup satu” teriak pendukung Roni Imran.
“Dua sah” balas pendukung Thariq Modanggu dengan suara tak kalah lantang. Suasana yang makin riuh itu membuat Ketua KPPS yang memimpin jalanya perhirungan suara beberapa kali menegur para pendukung untuk tetap tenang, agar tidak mengganggu prosesi perhitungan suara.
Hasilnya, pasangan calon nomor satu Roni – Ramdan meraih 158 suara, kalah dibandingkan dengan suara pasangan calon nomor urut 2 Thariq – Nurjana yang meraih 219 suara, sedangkan pasangan calon nomor urut 3, Sidik Nur – Muksin Badar hanya meraih 1 suara.
Sementara itu, saat di wawancarai awak media di Posko Kemenangan Cahaya, Thoriq Modanggu bersama Nurjana Hasan Yusuf, menyampaikan ucapan syukur atas hasil perhitungan cepat pasangan Bercahaya berada di 51,58 persen. “Kami tetap menunggu proses sesuai mekanisme yang di atur oleh KPU,” ujar Thariq
Thariq menghimbau untuk para pendukung agar menahanan diri dan menjaga keamanan untuk tidak melakukan konvoi dan bersabar sambil menunggu hasil dari KPU Kabupaten Gorontalo (tha/rmb)











Discussion about this post