Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Kesungguhan aparat Kecamatan Sipatana wujudkan masyarakat religius berakhlak Qur’ani tidak hanya sekadar wacana semata melainkan bukti nyata.
Pada Jumat (11/4/2025), Camat Sipatana Lukman Laisa realisasikan wacana boyong aparat bentuk kelompok bimbingan mengaji usai sholat jum’at berjama’ah di masjid Al Kautsar yang ditunjang tenaga pengajar terlatih dan berpengalaman jebolan DPD Wahdah Islamiyah Kota Gorontalo.
Hal ini selaras dengan hadist Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tentang keutamaan belajar dan mengajar Al Qur’an “Khoirukum Man Taallamal Qurana Wa Allamahu” artinya “Sebaik-baik kalian ialah yg mencari (mempelajari) ilmu Alquran & mengajarkannya.”
Hadist ini menggambarkan bahwa kualitas Manusia terbaik di sisi Allah bukanlah yang memiliki harta yang banyak, gelar bahkan jabatan yang tinggi namun bisa melekat kepada diri seorang hamba dengan ketentuan dan ketaatan mempelajari Al Qur’an berisi firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Khusus untuk aparat sipatana yang hadir saat itu berjumlah hampir 30 orang, sehingga terbagi beberapa kelompok khusus untuk laki-laki ditambah 1 kelompok untuk perempuan yang hadir usai sholat jum’at.
Tidak menutup kemungkinan kelompok mengaji ibu-ibu yang sebelumnya hanya belajar mandiri dikantor, akan membentuk kelompok tambahan di masjid Al Kautsar agar bisa mendapatkan bimbingan langsung dari ahlinya dengan metode khusus dan klasikal khusus orang dewasa atau dikenal dengan istilah DIROSA.
”Alhamdulilah kita sudah melakukan launching perdana Program Ayo Mengaji untuk Aparat Kecamatan Sipatana. Kami berikan apresiasi kepada seluruh BTM Al Kausar serta DPD Wahdah Islamiyah Kota Gorontalo dan Yayasan Al Yasiir yang telah menyediakan sarana dan fasilitas untuk mendukung terlaksananya program ayo mengaji ini di Masjid Al Kautsar” ujar Camat Sipatana Lukman Laisa saat memberikan sambutan pada pembukaan perdana ayo mengaji di Masjid Al Kautsar.
Lebih lanjut diungkapkan Lukman, bahwa pelaksanaan bimbingan mengaji ini untuk mendukung visi-misi Walikota Gorontalo bapak Hi. Adhan Dambea dan Wakil Walikota bapak Indra Gobel diantaranya mewujudukan Kota Religius.

Dan salah satu inplementasi dari visi tersebut adalah program memberantas buta huruf Al Quran yang tentunya sebagai pelaksana program dan visi misi itu diawali dari aparat kecamatan maupun kelurahan.
“Kami memberikan apresiasi atas niat baik semua pihak yang mendukung program ini dan disisi lain kami pribadi beserta aparat sangat bersyukur sehingga Kami yang kesehariannya sibuk mengurus urusan pemerintahan, berkesempatan mendalami ilmu pengetahuan agama secara rutin salah satunya dengan mempelajari Al Qur’an sebagai pedoman hidup umat islam serta menambah bekal akhirat.
Semoga aparat kami bisa terus istiqomah dan berkesinambungan belajar mengaji sebagai perwujudan kecintaan terhadap Al Qur’an sekaligus Eksistensi Aparat Dukung Program “Ayo Mengaji” mulai dari diri sendiri tanpa mengenal usia serta jabatan “tandas Lukman Laisa.
Sementara itu Ketua BTM Al Kautsar Zainudin Bonok juga turut mengapresiasi kesungguhan aparat kecamatan Sipatana dan Kelurahan di Jajaran Sipatana yang sudah mau mengikuti bimbingan belajar Al Qur’an dengan metode Dirosa.
“Untuk level kecamatan, yang menjadi percontohan adalah kecamatan Sipatana karena yang perdana mengikuti program Dirosa seperti ini baru aparat di Sipatana.Sekali lagi kami berharap agar aparat lain yang belum ambil bagian bisa ikut bergabung pada Jumat pekan ini.
Dan yang sudah bergabung bisa terus Istiqomah sampai tuntas. Sebab setiap huruf yang dibaca menjadi amal jariyah yang terus mengalir bagi yang terus mengamalkannya,”tandas Zainudin yang juga Ketua DPD Wahdah Islamiyah Kota Gorontalo ini. (roy)










Discussion about this post