Gorontalopost.co.id — Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menyelenggarakan diskusi dan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) bersama kepala Badan Gizi Nasional Prof.Dadan Hindayana, berlangsung di Menara Kadin Indonesia, Jln H.R Rasuna Said, Jakarta, Selasa (11/3) lalu.
Pertemuan penting itu dihadiri seluruh ketua KADIN se Indonesia, dan pengurus KADIN Pusat. Dari Gorontalo, KADIN Gorontalo diwakili oleh Wakil Ketua umum bidang perizinan, investasi, dan pengembangan eskpor, dan pasar Modal, Jasin Mohamad.
Dalam pertemuan itu, Jasin Mohamad memaparkan pelaksanaan program MBG di Gorontalo yang telah dimulai sejak 6 januari 2025, dimana peluncuran program prioritas Presiden Prabowo Subianto itu dilakukan oleh Danrem 133/NWB Brigjen TNI Harry Pahlawantoro, bersama Sekda Provinsi Gorontalo, Sofyan Ibrahim, dan Pj Wali Kota Gorontalo saat itu Dr Ismail Majid serta Dandim 1304 Gorontalo Kolonel Asep Nurdin.
Jasin Mohamad mengatakan, MBG di Gorontalo menyasar anak-anak TK/ Paud, siswa SD, SMP, dan SMA/ SMK, Madrasah, serta ibu hamil dan menyusui. Dimana kata dia, di Provinsi Gorontalo kerjasama dengan KADIN Gorontalo berlangsung di satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yaitu, Kota Gorontalo dengan target 2.924 penerima manfaat selama 5 hari sekolah, dengan rincian :
Paud Al Hijrah 20 siswa
Paud Al Ishlah 28 siswa
TK Al Hijrah 173 siswa
TK Al Ishlah 212 siswa
TK Qurata Ayun 39 siswa
TK Kartika 33 siswa
TK Adhiyaksa 26 siswa
SDN 74 Kota Tengah 164 siswa
SDN 77 Kota Tengah 222 siswa
SDN 78 Kota Tengah 186 siswa
SD Al Islah 705 siswa
SMPN 3 341 siswa
SMPN 8 577 siswa
SMK Tridharma 156 siswa
Total penerima 2.882 siswa
Selain itu, lanjut Jasin Mohamad, sebanyak 118 penerima manfaat seperti ibu hamil dan menyusui saat ini sedang diverifikasi oleh Puskemas dan tim dari SPPG. “Pelaksanaan di Kota Gorontalo dilaksanakan dengan skema swakelola bekerja sama dengan Yayasan Hulonthalo Pangan Bergizi, dan dalam pelaksanaan pembelian bahan makanan untuk program ini diutamakan vendor dari UMKM,”jelas Jasin.
Dalam pertemuan itu, Ketua umum KADIN Indonesia, Anindya Bakri, menyebutkan program MBG merupakan program luar biasa yang akan mencetak generasi unggul di Indonesia, sekaligus memutar roda perekonomian yang berdampak pada kesejahteraan sampai ke daerah.
“Saya sampaikan bahwa Kadin sendiri sangat mendukung dan berkomitmen menyukseskan program ini, bahkan banyak anggota Kadin yang telah berpartisipasi dalam SPPG, jumlahnya terus meningkat dari 11 ribu menjadi 30 ribu,”ujar Anindya.
Lebih lanjut kata dia, Kadin membuat prototipe SPPG Gotong Royong untuk mendukung dan membantu akselerasi MBG. “Seperti dulu di era pandemi Covid, Kadin juga membuat vaksinasi gotong royong yang berjalan beriringan dan membantu pemerintah mengakselerasi pencapaian target vaksinasi,”terangnya.
Kepala Badan Gizi Nasional Prof.Dadan Hindayana menyampaikan MBH penting, karena ini menjadi langkah strategi pemerintah dalam menyiapkan SDM berlkualitas di masa depan. Menurut dia, peran Kadin dalam menyukseskan program ini strategis, apalagi MBG membutuhkan ketersediaan infrastruktur, agar MBG tepat sasaran. “Dan Kadin meimiliki kemmpuan untuk itu, dan kami harap miniml 3 persen, Kadin berkontribusi memehuni infrastruktur tersebut,”terangnya. (tro)











Discussion about this post