Gorontalopost.co.id, POHUWATO – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Patilanggio, Kabupaten Pohuwato, selama beberapa hari terakhir menyebabkan banjir yang merendam sejumlah permukiman masyarakat. Pantauan Gorontalo Post di lokasi, air masih menggenangi sejumlah rumah dan fasilitas umum.
Masyarakat yang terdampak mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman, salah satunya ke bangunan terbuka yang dijadikan tempat berteduh sementara. Beberapa barang berharga, seperti kursi, perabotan rumah tangga, dan pakaian yang diselamatkan, tampak ditumpuk agar tidak terkena air, (09/03/2025).
Wani Ayuba (49) salah satu pengungsi mengungkapkan, banjir terjadi akibat jebolnya tanggul sungai setelah hujan turun tanpa henti. “Kami tidak sempat menyelamatkan semua barang, hanya yang bisa dibawa saja,” ujarnya.
Menurut Wani, tanggul sungai jebol sekitar pukul 04.00 Wita, menyebabkan air dengan cepat merendam sejumlah rumah, termasuk miliknya. “Kami hanya bisa menyelamatkan pakaian, sementara perabotan rumah masih tertinggal di dalam rumah,” tambahnya.
Saat ini, masyarakat, pihak berwenang, dan relawan, bahu-membahu melakukan evakuasi serta menyalurkan bantuan bagi warga terdampak. Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan.
“Kami berharap agar seluruh elemen masyarakat senantiasai waspada. Musibah ini pada dasarnya akan menjadi perhatian kami dari pemerintah daerah. Seluruh upaya dan penanganan akan dilakukan. Kami pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah turun langsung membantu. Pemerintah pada dasarnya tidak akan menutup mata. Kami akan memaksimalkan bantuan, penanganan, hingga kesehatan masyarakat,” kata Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga. (Mg-03/ kif)











Discussion about this post