Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Pelabelan sekolah tertentu sebagai sekolah unggulan maupun favorit, harus dihilangkan. Pasalnya dengan adanya pelabelan tersebut, membuat para calon siswa baru maupun orang tua hanya ingin menyekolahkan anaknya ke sekolah-sekolah tersebut.
Dan untuk menghilangkan itu, pemerintah harus meningkatkan kualitas setiap sekolah yang ada. Ketua Dewan Pendidikan Kota Gorontalo, Prof. Dr. Sarson Pomalato mendorong pemerintah memperbaiki kualitas seluruh satuan pendidikan, khususnya di Provinsi Gorontalo, agar jumlah siswa di setiap sekolah bisa lebih merata.
Jika ini menjadi fokus pemerintah dan bisa dilaksanakan kedepan, tidak akan ada masalah yang muncul dalam setiap momen penerimaan siswa baru.
”Tugas utama pemerintah adalah semua sekolah khususnya yang berstatus negeri, itu standar pelayanan minimmnya harus sesuai dengan standar yang ada. Harus dibenahi betul, baik dari segi fasilitas maupun guru. Kalau ini dibenahi, saya rasa tidak akan ada masalah untuk sistem penerimaan ini, apapun yang dilakukan,” tegasnya.
Selain itu, menurut dirinya adanya rencana pemerintah pusat mengubah sistem zonasi menjadi sistem domisili mulai tahun 2025 ini, merupakan satu langkah yang cukup baik.
Sebabnya Sarson melihat sistem zonasi yang berlaku sejak beberapa tahun terakhir, masih terus mendapat keluhan dari masyarakat secara umum.
”Tetapi yang paling penting sebenarnya bukan perubahan sistem penerimaannya. Yang penting adalah bagaimana cara kita memperbaiki kualitas sekolah dari SD,SMP sampai SMA. Supaya tidak ada lagi yang namanya sekolah unggulan, sekolah favorit dan sebagainya,”pungkas Sarson (Tr-76)