Gorontalopost.co.id, LIMBOTO — Memasuki tahun 2025 dan juga mendekati akhir masa jabatan, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo bersama Wakil Bupati Gorontalo Hendra Hemeto melakukan rapat pimpinan (Rapim) mengevaluasi sejumlah program dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui rapat pimpinan(Rapim) yang dilaksanakan, sabtu (1/2), di Kota Marisa Kabupaten Pohuwato.
Bupati Nelson pertama mengingatkan soal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 harus segera dituntaskan sekaligus evaluasi renstra.”Tanggal 4 Februari nanti akan dilakukan evaluasi, saya mohon bapak ibu pimpinan OPD mencatat itu,” ungkap Nelson.
Selain itu Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo juga mempertanyakan tentang RPJMD Teknokratif, kita berharap ini selesai. “Dan rencana akan ada kick ofnya dengan Bupati yang baru,” jelas Nelson.
Bupati Nelson juga mempertanyakan penyelesaian pembahasan RT/RW dan senin paling lama koordinasi dengan provinsi dan pusat. “Sekarang ini komunikasi sangat mudah bisa langsung lewat handphone, jadi jangan lagi lambat yang ada kita akan ketinggalan,” tutur Nelson.
Selain itu Nelson juga mempertanyakan OTK mohon kiranya ini diselesaikan dan dilakukan kajian berdasarkan aturan, efisiensi, posisi ditingkat nasional bagaimana, kebutuhan daerah dan sumber daya manusia yang ada serta dimohonkan ada tahapan kerjanya.
Juga untuk pencadangan dimohonkan kepada bapak/ibu pimpinan OPD datanya sudah harus selesai batas tanggal 6 Februari nanti. “Untuk gaji, operasional dan prioritas sudah bisa dilaksanakan, tetapi yang betul-betul dicadangkan diputuskan tanggal 6 nanti,” tegas Nelson.
Nelson juga mengingatkan terkait APBDES untuk segera dituntaskan, walaupun memang batas pelaksanaannya hanya sampai di tanggal 31 January dihaapkan ini sudah tuntas.
“Kepala Dinas Pemdes, diharapkan itu segera dituntaskan, agar tidak akan muncul masalah dikemudian hari, karena saat ini sudah ada uangnya tetapi belum rampung APBDES,” tegas Nelson.
Sementara itu Wakil Bupati Hendra Hemeto saat memberikan sambutan menutup rapim ini menambahkan, dari rapim ini sebagai bukti pemerintahan Nelson-Hendra peduli pada daerah Kabupaten Gorontalo.
Jadi tidak ada kata diakhir masa jabatan kami, bukan tidak mau tahu lagi dengan apa yang ada, tetapi bentuk perhatian kami yang insya allah setelah kita berpisah, ada dasar mensinkronkan yang sekarang dan yang akan datang,” jelas Hendra.
Ia menambahkan, tidak meragukan kapasatitas daripada ASN yang ada di Kabupaten Gorontalo, siapapun yang akan masuk saya yakin dengan profesionalitas ASN saya mendoakan yang terbaik untuk semua.
“4 tahun banyak yang saya pelajari di dunia pemerintahan dan alhamdulillah tetap bersama hingga akhir masa jabatan, karena sebagai wakil Bupati sepatutnya meghormati pimpinan,” tandas Hendra. (Wie)











