logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
Logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
logo gorontalo post
No Result
View All Result
Pemkot Gorontalo
Home Headline

Ikan Purba Ditemukan di Gorut

Lukman Husain by Lukman Husain
Monday, 20 January 2025
in Headline
0
Nelayan menemukan ikan Coelacanth sepanjang 1 meter di Desa Imana, Gorontalo Utara . (dok. istimewa)

Nelayan menemukan ikan Coelacanth sepanjang 1 meter di Desa Imana, Gorontalo Utara . (dok. istimewa)

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp

Related Post

LPS Tekankan Pentingnya Penjaminan Simpanan bagi Masyarakat

Kursi Banteng Segera Terisi, Ganti Wahyu, PAW Dedi Mulai Berproses

GHM 2025, Pemprov Resmi Kantongi Rekomendasi Jalan

Gorontalo Post Terima Apresiasi Bank Indonesia, Bersama Belasan Mitra Terus Perkuat Kolaborasi

Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Salah seorang nelayan di Kabupaten Gorontalo Utara, Oskar Kaluku (60) tak menyangka, ikan hasil tangkapannya merupakan ikan langka dan dilindungi. Yaitu ikan Coelacanth sepanjang 1 meter seberat 41 kilogram.

Sayangnya, ikan yang ia dapatkan saat melaut, Kamis (16/1) kini sudah dalam kondisi mati. “Iya, nelayan kami warga Desa Imana (menemukan) ikan ini namanya coelacanth, ini adalah ikan purba, ikan langka yang dilindungi,” ujar Kepala Desa Imana, Isnain Talaban.

Isnain mengatakan Oskar menemukan ikan tersebut saat melaut pada Kamis (16/1) sekitar pukul 16.00 Wita. Dia menuturkan ikan tersebut yang mendekati perahu Oskar.

“Itu ikan dilihat ikan besar kaya menghampiri perahunya. Ketika dilihat ikan sudah mendekati perahuhnya pak Oskar ambil alat pancing namanya gancu kalau di sini nelayan bilang ganjo, kemudian pak Oskar ambil dengan gancu ini,” bebernya.

Isnain menuturkan saat sampai di darat, Oskar kemudian memperlihatkan ikan tersebut ke warga sekitar. Dia menyebut warga kaget melihat dengan berukuran besar tersebut.

“Nelayan dan warga di sana melihat ikan itu kaget karena baru pertama kali namanya saja mereka tidak tahu. Selama mereka melaut nanti ketemu dengan ikan ini,” terangnya.

“Iya, ikan ini sudah mati. Panjang ikan 1 meter untuk berat 41 kg itu yang kami dengar dari nelayan,” sambungnya. Sementara itu, kabarnya sejumlah peneliti dari Universitas Sam Ratulangi, Manado, telah membawa ikan itu ke Manado untuk kebutuhan penelitian.

Dikutip dari laman Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (RI), ikan coelacanth memiliki morfologi yang unik dan mudah diidentifikasi dibandingkan dengan spesies ikan lainnya.

Ikan purba ini memiliki karakteristik sisik yang bervariasi secara signifikan di berbagai bagian tubuhnya, menciptakan pola yang khas dan menarik. Dari bagian anterior ke posterior, dimensi sisik cenderung mengalami penurunan atau menjadi lebih kecil, memberikan tekstur yang berbeda pada permukaan tubuhnya.

Sementara itu, sirip lobus dorsal, area anal, dan sirip lobus anal menunjukkan variasi bentuk yang berbeda pada masing-masing spesies, meskipun berada pada posisi anatomis yang serupa.

Keunikan struktur tubuh coelacanth tidak hanya terbatas pada karakteristik eksternal. Ikan ini juga memiliki beberapa fitur internal yang menarik, seperti notochord yang bertahan hingga dewasa, struktur otak primitif, dan organ elektrosensori yang membantu dalam navigasi di lingkungan laut dalam yang gelap.

Selain itu, coelacanth memiliki sistem reproduksi ovovivipar, di mana telur berkembang dan menetas di dalam tubuh induk sebelum anak ikan dilahirkan, suatu strategi reproduksi yang jarang ditemui pada ikan laut dalam lainnya.

Kombinasi karakteristik unik ini menjadikan coelacanth sebagai subjek penelitian yang sangat berharga dalam studi evolusi vertebrata dan adaptasi kehidupan laut dalam. Meskipun ikan coelacanth masih dapat dijumpai di perairan Nusantara, populasi ikan purba ini mengalami penurunan yang signifikan.

Faktor-faktor seperti proses pertumbuhan yang lambat, siklus perkembangbiakan yang panjang, serta tingkat kesuburan yang rendah menjadikan coelacanth sangat rentan terhadap ancaman kepunahan.

Kondisi ini diperparah oleh tekanan lingkungan seperti perubahan iklim dan degradasi habitat laut dalam. Menanggapi situasi kritis ini, International Union for Conservation of Nature (IUCN) telah mengklasifikasikan spesies coelacanth ke dalam kategori vulnerable atau rentan terhadap bahaya kepunahan. (rmb/net)

Tags: Gorontalo Utaraikan CoelacanthIkan PurbaPenemuan Ikan Purba

Related Posts

Kepala Kantor Perwakilan LPS III, Fuad Zaen dan Deputi Kepala Kantor Perwakilan LPS III Deputi bersama para media dalam kegiatan Meet Up, di Aston Gorontalo, Senin (1/1/2025).

LPS Tekankan Pentingnya Penjaminan Simpanan bagi Masyarakat

Monday, 1 December 2025
Dedy Hamzah

Kursi Banteng Segera Terisi, Ganti Wahyu, PAW Dedi Mulai Berproses

Monday, 1 December 2025
Rute 21K Gorontalo Half Marathon (GHM) 2025 yang dirilis panitia.

GHM 2025, Pemprov Resmi Kantongi Rekomendasi Jalan

Monday, 1 December 2025
Plh Kepala Perwakilan BI Gorontalo, Ciptoning Suryo Condro menyerahkan penghargaan kepada Dirut Gorontalo Post, Mohamad Sirham pada PTBI 2025, Jumat (28/11). (Foto: Diyanti/Gorontalo Post)

Gorontalo Post Terima Apresiasi Bank Indonesia, Bersama Belasan Mitra Terus Perkuat Kolaborasi

Monday, 1 December 2025
Anggota DPRRI Rusli Habibie bersam Wagub Gorontalo Idah Syahidah RH. (Foto: dok pribadi/fb)

Rusli Habibie Ajak Sukseskan Gorontalo Half Marathon 2025, Beri Efek ke UMKM

Friday, 28 November 2025
Anggota DPR RI Rachmat Gobel meberikan keterangan pers usai bertemu Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail. (Foto: dok/pemprov)

GHM 2025 Siap Digelar, Rachmat Gobel Beri Dukungan, Sebut Ajang Angkat Martabat Gorontalo

Friday, 28 November 2025
Next Post
Basri Amin

Jiwa (Merdeka) Gorontalo

Rekomendasi

Personel Samsat saat memberikan pelayanan pengurusan pajak di Mall Gorontalo.

Pengurusan Pajak Kendaraan Bisa Dilakukan di Mall Gorontalo

Monday, 1 December 2025
Personel Satuan Lalu Lintas Polresta Gorontalo Kota mengamankan beberapa motor balap liar, Ahad (30/11). (F. Natharahman/ Gorontalo Post)

Balap Liar Resahkan Masyarakat, Satu Pengendara Kecelakaan, Polisi Amankan 10 Unit Kendaraan

Monday, 1 December 2025
Anggota DPRRI Rusli Habibie bersam Wagub Gorontalo Idah Syahidah RH. (Foto: dok pribadi/fb)

Rusli Habibie Ajak Sukseskan Gorontalo Half Marathon 2025, Beri Efek ke UMKM

Friday, 28 November 2025
ILustrasi

Dandes Dataran Hijau Diduga Diselewengkan, Dugaan Pengadaan SHS Fiktif, Kejari Segera Tetapkan Tersangka

Monday, 13 January 2025

Pos Populer

  • Rita Bambang, S.Si

    Kapus Sipatana Ancam Lapor Polisi

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Senggol-Senggolan di Pemerintahan

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Ruang Inap Full, RS Multazam Bantah Tolak Pasien BPJS

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • GHM 2025, Gusnar Nonaktifkan Kadispora

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Dugaan Persetubuhan Anak Dibawah Umur, Oknum ASN Gorut Dibui

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
Gorontalopost.co.id

Gorontalo Post adalah Media Cetak pertama dan terbesar di Gorontalo, Indonesia, yang mulai terbit perdana pada 1 Mei 2000 yang beral...

Baca Selengkapnya»

Kategori

  • Boalemo
  • Bone Bolango
  • Disway
  • Ekonomi Bisnis
  • Gorontalo Utara
  • Headline
  • Kab Gorontalo
  • Kota Gorontalo
  • Kriminal
  • Metropolis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Persepsi
  • Pohuwato
  • Politik
  • Provinsi Gorontalo

Menu

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.

No Result
View All Result
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.